WNI ABK Diamond Princess Jalani Perawatan Berkualitas Tinggi di Jepang

ANTARA FOTO/REUTERS/Princess Cruise
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (25/2) memastikan sembilan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess (foto) dirawat dengan baik oleh otoritas Jepang.
25/2/2020, 22.01 WIB

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan sembilan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess dirawat dengan baik oleh otoritas Jepang. Sembilan WNI tersebut sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus corona Covid-19.

Dari sembilan WNI tersebut, Terawan menyebut lima orang diobservasi di rumah sakit. Sementara empat orang lainnya masih berada di kapal. Menurut Terawan, perawatan yang dilakukan otoritas Jepang tak mungkin berkualitas rendah. Bahkan, ia menilai perawatan di Negeri Sakura kualitasnya lebih baik ketimbang di Indonesia.

Makanya dia mempercayai perawatan yang dilakukan terhadap sembilan WNI tersebut. “Rumah sakit yang merawat kelasnya Jepang lho, bukan kelasnya kita. Artinya Jepang otomatis nek ngerawat bagus,” kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2).

(Baca: Pemerintah Siapkan Rp 4,7 Triliun Selamatkan Pariwisata dari Corona)

Terawan menyebut 69 WNI lainnya yang berada di Diamond Princess dalam kondisi sehat. Meski demikian, pemerintah tetap berhati-hati ketika ingin memulangkan mereka. Menurut Terawan, pemerintah saat ini terus bernegosiasi dengan otoritas Jepang untuk memulangkan 69 WNI tersebut.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko. Menurut Moeldoko, negosiasi dilakukan terkait dengan moda transportasi yang akan digunakan untuk pemulangan 69 WNI. Pemerintah Indonesia, kata Moeldoko, ingin memulangkan 69 WNI tersebut dengan KRI dr. Soeharso.

Sebab, Moeldoko menilai kapal tersebut yang paling siap membawa mereka ke Tanah Air. Hanya saja, otoritas Jepang menginginkan agar 69 WNI tersebut dievakuasi menggunakan pesawat terbang. “Ini masih ada yang perlu dibicarakan dengan pemerintah Jepang,” kata Moeldoko.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menimbang opsi yang akan dipakai untuk pemulangan 69 WNI di Diamond Princess. Saat ini, pemerintah masih fokus memulangkan 188 WNI yang menjadi kru kapal pesiar World Dream.

Rencananya, mereka akan sampai di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Jumat (28/2). Menurut Muhadjir, 188 WNI dari kapal World Dream itu akan diobservasi selama dua pekan. Ini sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). “Ya (observasi) 14 hari tetap,” kata Muhadjir.

(Baca: Jokowi Godok Instrumen Fiskal Menangkal Dampak Ekonomi Virus Corona)

Reporter: Dimas Jarot Bayu