Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo pagi ini, Sabtu (15/2) menjemput warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Tiongkok yang diobservasi dan dikarantina di Kepulauan Natuna, Riau.
Total 238 WNI dari pusat penyebaran virus corona COVID-19 di Wuhan, Tiongkok dievakuasi dan menjalani observasi di Kepulauan Natuna selama 14 hari untuk memastikan mereka tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit tersebut.
"Hari ini hari yang berbahagia jadi kita semua sampai detik ini laporannya semua sehat. Jadi pada hari ini pukul 12.00 tanggal 15 Februari tepat waktu 14 hari masa observasi seperti yang ditentukan oleh WHO," kata Menkes Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pagi ini.
(Baca: Korban Tewas Corona Jadi 1.523, Tiongkok Kecam Reaksi Berlebihan Dunia)
Menurut Terawan, setelah dipastikan negatif COVID-19, mereka akan langsung dipulangkan ke daerah masing-masing karena tiket sudah diberikan ke daerah tujuan para WNI tersebut.
Selanjutnya, di daerah masing-masing mereka akan diperiksa secara berkala untuk memastikan kondisi mereka tetap sehat. “Setelah pulang kita minta untuk dinas kesehatan memantau, namanya surveillance tracking. Itu terus dikerjakan, itu otomatis," kata Menkes.
Adapun virus corona ini mulai terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada awal Desember 2019. Gejala yang ditimbulkan virus ini mirip dengan gejala flu dan pneumonia berat.
Hingga hari ini, virus corona COVID-19 yang berjenis SARS-CoV-2 itu telah menginfeksi 66.492 orang dan menyebabkan kematian 1.523 orang.
(Baca: Search Results Web results Proses Observasi Rampung, Jokowi Pastikan WNI di Natuna)