Ahok Buka Akses Informasi Operasional Pertamina ke Publik

ANTARA FOTO/Hiro
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berharap mendapat masukan dari publik melalui keterbukaan informasi yang diberikan terkait operasional perusahaan.
Penulis: Agustiyanti
13/2/2020, 09.09 WIB

PT Pertamina mulai memberikan akses informasi kepada publik terkait pengadaan minyak mentah, LPG, dan BBM hingga status kapal. Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut publik dapat mengakses informasi tersebut pada situs resmi perusahaan sejak kemarin (12/2).

"Akses informasi operasional PT Pertamina (Persero) terkait pengadaan crude, LPG, dan BBM, termasuk status kapal charter sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan," tulis Ahok dalam akun Twitter resminya, dikutip Kamis (13/2).

(Baca: Temui Moeldoko, Ahok Bahas Harga Gas dan Rencana Gigit Mafia Migas)

Ia pun memberikan dua tautan laman website Pertamina terkait informasi-infomrasi. Tautan pertama memuat laporan pengadaan impor Pertamina pada 2019, sedangkan tautan kedua memuat informasi kapal.

Melalui keterbukaan informasi tersebut, Ahok berharap publik dapat ikut memberikan masukan kepada BUMN migas tersebut. "Dengan keterbukaan informasi ini kami berharap mendapatkan masukan dan saran terbaik dari publik," jelas dia. 

(Baca: BPH Migas Andalkan Pertamina untuk Tekan Penyelewengan BBM Bersubsidi)

Selain laporan pengadaan impor dan kapal, situs Pertamina juga memuat informasi pengadaan umum, pengadaan minyak mentah dan produk, pengadaan kapal, dan pengadaan untuk lokasi di daerah. Adapun informas-informasi tersebut sebenarnya sudah tercantum sejak lama dalam situs perusahaan, termuat dalam ruang media.

Ahok ditunjuk sebagai komisaris utama Pertamina sejak 25 November 2019. Ia mendapat tugas menurunkan impor BBM Pertamina yang turut menyebabkan defisit neraca perdagangan dan memberantas mafia migas.