Kondisi Stabil, KBRI Singapura Aktif Pantau WNI yang Positif Corona

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Tim medis melakukan simulasi penanganan pasien virus Corona di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali, Rabu (12/2/2020). KBI Singapura melaporkan hingga kini, WNI yang terinfeksi corona di Singapura dalam kondisi stabil.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
12/2/2020, 17.32 WIB

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona di Singapura hingga kini masih menjalani perawatan. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengatakan akan terus memantau setiap perkembangan pasien secara reguler. 

"Kondisi WNI tersebut dilaporkan stabil," kata Duta Besar RI Untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya lewatvideo conference di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (12/2).

Menurutnya, WNI tersebut telah menerima nomor kontak KBRI yang bisa dihubungi setiap saat. Namun, sampai saat ini pihak yang bersangkutan belum menghubungi KBRI. 

(Baca: KBRI Beijing Sebut WNI di Tiongkok Tak Terinfeksi Virus Corona)

Pihak KBRI secara berkala akan memberikan imbauan kepada WNI di Negeri Singa mengenai informasi mencegahan seiring dengan terus merebaknya virus. Imbauan tersebut juga dilakukan sesuai dengan arahan pemerintah Singapura.

KBRI juga meminta para WNI untuk tidak menyentuh wajah usai menyentuh fasilitas publik guna menjaga kebersihan. KBRI juga menyediakan masker kepada para WNI di tempat yang mudah dijangkau.

Sebelumnya dikabarkan, seorang WNI dinyatakan positif terjangkit virus corona di Singaura. Pasien merupakan perempuan berusia 44 tahun yang bekerja sebagai asisten rumah tangga. dan pegawai toko milik majikannya yang melayani wisatawan Tiongkok.  Saat ini, WNI tersebut masih ditangani oleh Tim Medis Singapore General Hospital.

(Baca: Status Waspada Naik, Kemenlu: Belum Ada Larangan Terbang ke Singapura)

Hingga Selasa (11/2),  jumlah penderita virus corona di Singapura mencapai 47 orang, termasuk seorang WNI. Sementara jumlah total pasien diduga terjangkit corona mencapai 1.124 orang. Dari jumlah tersebut,  penderita yang sembuh di Singapura mencapai 9 orang. 

Sedangkan pagi hari ini (12/2), korban meninggal dunia akibat virus corona di Tiongkok kembali bertambah menjadi 1.110 orang. World Health Organization (WHO) kini menyebut virus tersebut dengan nama Covid-19, yang merupakan singkatan dari penyakit coronavirus 2019.

Reporter: Rizky Alika