Kementerian ESDM dan Medco Akan Uji Coba Metode Open Pit di Blok Rimau

dokumentasi Pertamina
Ilustrasi, blok migas. Kementerian ESDM bersama Medco Energi Internasional akan uji coba metode baru open pit untuk memproduksi temuan minyak di Blok Rimau.
7/2/2020, 14.21 WIB

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyebutkan pemerintah bersama Medco Energi Internasional akan menguji coba metode open pit di Blok Rimau, Sumatera Selatan. Metode tersebut dipilih untuk memproduksi potensi cadangan minyak dari blok tersebut.

Temuan cadangan minyak di Blok Rimau, kata Dadan, tidak bisa diproduksi dengan metode biasa karena letaknya yang cukup dangkal. Oleh karena itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif menugaskan Lemigas melalui Balitbang dan Medco selaku operator Blok Rimau untuk menggunakan metode open pit di blok tersebut.

Melalui metode open pit, Lemigas akan mengeruk batuan dari lokasi penemuan cadangan minyak. Nantinya batuan tersebut diekstrasi hingga menghasilkan minyak.

Lemigas pun tengah mempersiapkan uji coba metode tersebut. "Sekarang dalam proses persiapan di laboratorium. Kajian awal regulasinya sudah selesai, sudah sosialisasi ke Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar," kata Dadan ke Katadata.co.id pada Kamis (6/2).

(Baca: ESDM Buat Regulasi Penambangan Minyak Terbuka untuk Pacu Lifting Migas)

Pemerintah berusaha meningkatkan produksi minyak untuk mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari pada 2025. Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas, lifting migas hingga 30 Desember 2019 hanya mencapai 1,794 juta barel setara minyak per hari (boepd).

Realisasi tersebut hanya mencapai 88,63 % dari target lifting dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 2 juta boepd. Rinciannya, lifting minyak sebesar 735,219 bopd atau 94,8 % dari target 775 ribu bopd. Sedangkan lifting gas 5.934 juta kaki kubik per hari (MMscfd) atau 84,7 % dari yang sudah dipatok APBN sebesar 7.000 MMscfd.

Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan lifting minyak mencapai 755 ribu bopd dan gas bumi 1.191 boepd. Sehingga, total target lifting migas bumi 2020 mencapai 1.946 boepd.

(Baca: Target 1 Juta Barel Maju Jadi 2025, Pertamina Akselerasi Pengeboran)