Menko PMK Harap Bisa Pulangkan WNI yang Terjangkit Corona di Singapura

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Ilustrasi penanganan pasien saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2). Pemerintah berharap bisa mempercepat pemulangan WNI yang terjangkit virus corona ke Indonesia.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
5/2/2020, 17.49 WIB

Satu warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona di Singapura. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy berharap bisa mempercepat pemulangan terhadap WNI tersebut ke Indonesia guna mendapat perawatan intensif dari pemerintah.

“Kemungkinan (satu WNI di Singapura yang terjangkit virus corona) dipulangkan,” kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2).

Kendati demikian, Muhadjir menilai hal tersebut sulit dilakukan. Sebab berdasarkan protokol Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), seseorang yang terjangkit virus corona tak boleh langsung dievakuasi, melainkan harus melalui proses observasi atau karantina terlebih dulu.

(Baca: WNI di Singapura Positif Terpapar Virus Corona)

Hal tersebut dilakukan agar virus corona yang diidap orang tersebut tak menular ke negara lain. “Sesuai ketentuan, ia harus sembuh dulu, baru kemudian nanti bisa dievakuasi.“ ucap Muhadjir.

Atas dasar itu, Muhadjir menyebut pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan  Singapura agar perawatan WNI tersebut bisa berjalan maksimal. Dengan demikian, peluangnya untuk pulih kembali menjadi lebih tinggi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu