Mantan Wamen ESDM Arcandra Tahar Didapuk jadi Komisaris Utama PGN

Katadata
RUPSLB PGN hari ini, Selasa (21/1), mengangkat mantan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar sebagai komisaris utama perusahaan. Arcandra menggantikan IGN Wiratmaja Puja yang menjabat sejak 2018.
21/1/2020, 16.52 WIB

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) atau PGN resmi mengangkat Arcandra Tahar sebagai Komisaris Utama. Adapun Arcandra menggantikan posisi IGN Wiratmadja Puja yang menjabat sejak 2018.

Arcandra berharap dengan penunjukannya sebagai Komisaris Utama PGN dapat menggali potensi-potensi yang bisa ditingkatkan oleh perusahaan baik dari sektor infrastruktur gas maupun beberapa anak usaha hilir dan hulu. Sehingga tidak hanya memberikan nilai tambah bagi pemerintah namun juga seluruh pemegang saham di PGN.

"Sebagai orang baru di PGN semoga nanti kami bisa kerja sama dengan baik untuk meningkatkan kinerja PGN. Saya meminta dukungan pada komisaris yg masih menjabat untuk bangun PGN lebih baik ke depan," ujarnya di kantor pusat PGN, Jakarta, Selasa (21/1).

Di sisi lain, Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menyambut positif kehadiran Arcandra sebagai Komisaris Utama PGN. Hal ini lantaran Arcandra mempunyai latar belakang kuat di sektor migas dan pernah menjadi Wakil Menteri ESDM di pemerintahan Joko Widodo periode sebelumnya.

(Baca: Erick Thohir Usulkan Arcandra Tahar Jadi Komisaris Utama PGN)

"Kehadiran beliau sangat positif. Tugas PGN bukan hanya bisnis entity tapi harus mendukung penugasan pemerintah terutama dalam distribusi dan transmisi gas. Tentu kami juga akan dukung program pemerintah yang akan mendukung sektor yang butuh gas," ujar Gigih.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan keputusan pergantian komisaris utama ini merupakan keputusan mutlak pemegang saham. "Bergabungnya Pak Arcandra Tahar di PGN, diharapkan dapat memperkokoh kinerja dewan komisaris, direksi, dan manajemen PGN,” imbuh Rachmat.

Arcandra juga pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Selain itu, dia berpengalaman kerja di perusahaan migas di Houston, Amerika Serikat.

(Baca: Arcandra Tahar: Investasi Migas Bangkit Berkat Kontrak Gross Split)

Adapun RUPSLB ini hanya menunjuk Arcandra sebagai komisaris utama perusahaan, sehingga tidak ada perubahan terhadap susunan komisaris dan direksi PGN lainnya. Berikut ini adalah susunan lengkapnya:

Susunan Komisaris:
- Komisaris Utama: Arcandra Tahar
- Komisaris : Luky Alfirman
- Komisaris : Mas’ud Khamid
- Komisaris Independen : Paiman Rahardjo
- Komisaris Independen : Christian H. Siboro
- Komisaris Independen : Kiswodarmawan

Susunan Direksi:
- Direktur Utama: Gigih Prakoso Soewarto
- Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Syahrial Mukhtar
- Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Redy Ferryanto
- Direktur Komersial: Dilo Seno Widagdo
- Direktur Keuangan: Arie Nobielta Kaban
- Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum: Desima E. Siahaan.

(Baca: Tekan Harga Gas, Kementerian ESDM Minta PGN Serap LNG Spot)

Reporter: Verda Nano Setiawan