Kapal Wartawan Istana Presiden Terbalik di Labuan Bajo

Katadata
Kapal pinisi yang ditumpangi wartawan Istana Kepresidenan terbalik di perairan Labuan Bajo, NTT, Selasa (21/1). (Foto: Istimewa)
21/1/2020, 14.05 WIB

Kapal pinisi yang membawa rombongan wartawan Istana Kepresidenan terbalik di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/1). Berdasarkan informasi yang dihimpun, di kapal tersebut terdapat wartawan dari TVRI, SCTV, Berita Satu, Antara, Liputan 6, VIVAnews, serta staf Biro Pers Istana.

Kapal tersebut awalnya berangkat dari dermaga di Plataran Resort menuju Pulau Bidadari. Dalam perjalanan kembali, kapal tersebut tiba-tiba dihantam angin dan ombak besar pada koordinat S 08° 28 541' - E 119° 50 947'.

Salah seorang wartawan kantor berita Antara yang ikut di kapal tersebut, Desca Natalia menjelaskan, kapal yang ditumpanginya terbalik sekitar pukul 12.00 WITA. "Terus kayak hitungan detik saja langsung terbalik," kata Desca ketika dihubungi wartawan, Selasa (21/1).

(Baca: Jokowi Ingin Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Turis Tajir)

Desca mengatakan, akibat kejadian tersebut seluruh penumpang dan anak buah kapal (ABK) tercebur ke laut. Peralatan mereka pun ikut tenggelam dan rusak. Meski demikian, mereka masih bisa selamat dari peristiwa tersebut.

Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Negara Bey Machmudin mengatakan, seluruh penumpang dan ABK saat ini sudah kembali ke darat. Saat ini, mereka sedang mendapatkan perawatan medis. "Sedang diperiksa oleh dokter dari Rumah Sakit Siloam," kata Bey ketika dihubungi Katadata.co.id.

(Baca: Jokowi Pantau Proyek Triliunan Labuan Bajo, Bandara hingga Pelabuhan)

Rombongan wartawan Istana Kepresidenan tersebut sebelumnya ikut dalam kunjungan kerja Jokowi ke Labuan Bajo. Jokowi meninjau penataan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium.

Selain itu, Jokowi menyerahkan 2.500 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Manggarai Barat, NTT. Sedangkan saat ini Presiden saat ini sudah kembali ke Jakarta.

Reporter: Dimas Jarot Bayu