Menkes Terawan Instruksikan Akses Kesehatan Korban Bencana Dipercepat

ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki
Petugas mengevakuasi puluhan warga keluar dari Kampung Muhara yang terisolir akibat jembatan putus di Kecamatan Lebak Gedong, Banten, Minggu (5/1/2020). Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta agar akses kesehatan bagi korban bencana dipercepat, tidak dipersulit administrasi.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
7/1/2020, 17.58 WIB

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan pelayanan kesehatan bagi korban bencana alam tidak akan dipersulit dengan proses administrasi.

“Artinya harus ditolong. Urusan administrasi urusan belakangan,” kata Terawan saat meninjau korban banjir bandang di Lebak, Banten, Selasa (7/1).

Untuk merealisasikan hal tersebut, Terawan telah membuat surat edaran untuk mempercepat pelayanan kesehatan bagi korban bencana. Surat edaran tersebut sudah disebarkan kepada Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia. 

“Jadi langsung saja (diberikan pelayanan kesehatan). Itu sudah ada suratnya. Surat edarannya sudah saya tanda tangan,” ucapnya.

(Baca: Banjir Bandang di Lebak, Jokowi Minta Penambangan Emas Ilegal Disetop)

Sebelumnya Terawan menyatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan Emergency Medical Team atau tim medis darurat untuk memberikan layanan kesehatan kepada korban bencana. Kemenkes juga telah menerjunkan tim pemantauan yang mensurvei kondisi di lapangan.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu