BMKG Prediksi Tak Ada Musim Kemarau Panjang pada 2020

Ilustrasi. BMKG menyebut, musim kemarau panjang tak akan terjadi tahun depan lantaran fenomena El Nino diprediksi tak terjadi hingga Juni 2020.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
30/12/2019, 12.33 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi musim kemarau berkepanjangan tak akan terjadi pada 2020. Hal ini berbeda dibandingkan tahun ini yang mengalami kemarau terjadi lebih panjang dua bulan dari waktu normal.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, musim kemarau panjang tak akan terjadi tahun depan lantaran fenomena El Nino diprediksi tak terjadi hingga Juni 2020. Indikasi munculnya fenomena perbedaan signifikan suhu muka air laut di sebelah timur Afrika dan barat daya Sumatera juga tak akan terjadi, sehingga suhu muka air laut di Indonesia pada 2020 menjadi normal.

“Artinya diprediksi tidak terjadi musim kemarau berkepanjangan,” kata Dwikorita di kantor BNPB, Jakarta, Senin (30/12).

(Baca :BMKG Bakal Tempatkan Cadangan Sistem Peringatan Dini Tsunami di Bali

Menurut Dwikorita, curah hujan bulanan sepanjang 2020 akan sama dengan klimatologinya. Tak akan ada anomali terhadap curah hujan di Indonesia tahun depan.

Ia menyebut, awal musim bahkan sudah mulai sejak akhir 2019. Pada 2020, curah hujan akan meningkat pada Januari hingga Maret 2020.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu