Pemerintah Bangun Jalan & Infrastruktur Dasar di Ibukota Baru 2020

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mobil yang membawa Presiden Joko Widodo melewati jalan saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Pemerintah akan membangun infrastruktur dasar di kawasan tersebut mulai kuartal IV 2020.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
26/12/2019, 08.18 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan ibu kota baru akan dimulai pada kuartal IV 2020. Menurutnya, pembangunan akan dimulai dari infrastruktur dasar.

"Jalan, drainase, bendungan, dan prasarana dasar kalau bisa detail desainnya dilakukan delapan bulan, sehingga kuartal IV mulai dengan groundbreaking (peletakkan batu pertama)," kata dia saat ditemui di kediaman Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu (25/12).

Pemerintah juga akan mengajak  pemenang desain ibu kota negara bersinergi. Para pemenang desain juga akan diajak ke ibu kota negara untuk mengecek kondisi tanah maupun topografi ibu kota negara.

(Baca: Urban+ Ungkap Minimnya Waktu dan Data Saat Mendesain Ibu Kota Baru)

Meski begitu, Basuki belum bisa memastikan secara detail kebutuhan anggaran pembangunan prasarana dasar tersebut. Anggaran akan ditentukan setelah detail desain ibu kota matang.

Setelah itu, Kementerian PUPR akan kembali membuka sayembara desain bangunan, seperti untuk bangunan Istana presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dan Mahkamah Agung (MA). Sayembara tersebut akan dimulai saat pemerintah telah memutuskan letak bangunan tersebut.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika