Ditanya soal Pemberantasan Mafia Migas, Ahok: Saya Bukan Godfather

ANTARA FOTO/MOCH ASIM
Ahok resmi sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Penulis: Fariha Sulmaihati
Editor: Yuliawati
25/11/2019, 10.15 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina mendatangi Kementerian BUMN. Ahok berkunjung untuk menerima Surat Keputusan atas pengangkatan dirinya di Pertamina.

Ahok yang ditemui awak media sempat mendapat pertanyaan mengenai pemberantasan mafia migas. "Maksudnya mafia migas apa ya? Saya kan bukan Godfather," kata Ahok, Senin (25/11).

(Baca: Jokowi Putuskan Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina)

Godfather merupakan istilah bagi tokoh besar mafia yang diambil dari film yang disutradarai Francis Ford Coppola berdasarkan buku karangan Mario Puzo.

Ahok mengatakan, dirinya merupakan komisaris yang berbeda fungsi dengan direksi. Direksi memiliki kewenangan untuk menentukan segala bentuk kebijakan Pertamina.

Sementara dirinya sebagai komisaris wajib untuk mengawasi.  "Saya akan ikuti yang ada di Pertamina. Saya hanya membantu mengawasi dan melaporkan kepada Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir)," kata Ahok.

Ahok yang hari ini mulai bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina mengatakan membutuhkan dukungan masyarakat. Dirinya yang bertugas untuk mengawasi badan pelat merah tersebut siap menerima berbagai laporan dari masyarakan.

"Saya harap tentu dukungan dukungan doa dari masyarakat, juga dukungan informasi dari masyarakat, karena fungsi saya kan pengawasan," kata Ahok.

(Baca: Satu Bulan Menteri BUMN, Erick Merangkul Ahok hingga Depak 6 Eselon I)

Erick Thohir memilih Ahok sebagai Komisaris Pertamina melalui proses diskusi dengan Presiden Joko Widodo. Keputusan itu diambil pada Jumat (22/11).

Menurut Erick, Ahok bakal didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang bakal menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina. “Insya Allah sudah putus dari beliau (Pak Jokowi), Pak Basuki akan jadi Komisaris Utama Pertamina,” kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Selain merombak jajaran komisaris, Erick juga merombak jajaran direksi Pertamina. Erick menunjuk Emma Sri Martini yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) untuk menempati posisi baru sebagai Direktur Keuangan Pertamina.

(Baca: Pahala Mansury, dari Mandiri, Garuda, Pertamina, Kini Jadi Dirut BTN)