Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi mengumumkan tujuh nama staf khusus baru yang akan mendampinginya di pemerintahan periode keduanya. Mereka semua merupakan anak-anak muda atau milenial dengan rentang usia dari 23-36 tahun.
Jokowi mengatakan, ketujuh staf khususnya ini akan punya tugas untuk mengembangkan inovasi di berbagai bidang. Mereka juga akan menjadi teman diskusi Jokowi dalam membuat gagasan segar yang inovatif.
“Sehingga bisa cari cara baru yang out of the box, melompat untuk kejar kemajuan, sekaligus menjadi jembatan saya bagi anak muda, santri muda, diaspora yang tersebar di berbagai tempat,” kata Jokowi.
(Baca: 7 Staf Khusus Baru Jokowi, dari Putri Tanjung, Belva dan Andi Taufan)
Ketujuh staf khusus yang diperkenalkan Jokowi, yakni CEO Creativepreneur dan anak pengusaha Chairul Tanjung, Indah Putrisari Tanjung (23); pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (29); perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (36). Lalu, pendiri Thisable Enterprise dan politisi PKPI Angkie Yudistia (32); mantan Ketua PMII Aminuddin Maruf (33).
Lalu, pendiri dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (32); serta putra Papua yang mendapat beasiswa di University of Oxford, Gracia Billy Mambrasar (31). “Sore hari ini saya ingin kenalkan Staf Khusus Presiden yang baru. Di sini segera kita lihat anak-anak muda semuanya,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/11).
Jokowi menyebut para staf khusus barunya ini tidak akan bekerja setiap hari. Sebab, mereka sudah memiliki kegiatan dan pekerjaan masing-masing.
(Baca: Putri Tanjung, Anak Chairul Tanjung yang Jadi Staf Khusus Jokowi)
Meski demikian, mereka akan berdiskusi dengan Jokowi minimal sepekan sekali. “Pasti ketemu, tapi bahwa masukan setiap jam, setiap menit kan bisa saja,” kata Jokowi.
Selain tujuh sosok tersebut, Jokowi tetap mempertahankan tiga staf khusus lamanya. Mereka, yakni Diaz Hendropriyono, Sukardi Rinakit, dan AA Gde Ngurah Ari Dwipayana.
Diaz sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Sosial. Sukardi diketahui menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Politik dan Pers. Sementara, Ari menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Politik dan Pemerintahan.
Daftar baru Staf Khusus Presiden:
1. Adamas Belva Syah Devara - Pendiri Ruang Guru
2. Putri Tanjung - CEO dan Founder Creativepreneur, anak pengusaha Chairul Tanjung
3. Andi Taufan Garuda Putra (pendiri dan CEO Amartha)
4. Ayu Kartika Dewi - Perumus Gerakan Sabang Merauke
5. Gracia Billy Mambrasar - Pemuda asal Papua, dapat beasiswa kuliah di Oxford
6. Angkie Yudistia - Pendiri Thisable Enterprise (Kader PKPI, difabel tuna rungu)
7. Aminuddin Maruf - Aktivis Kepemudaan Mahasiswa, mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII)
Daftar Staf Khusus Presiden yang masih dipertahankan:
1. Sukardi Rinakit (Bidang Politik dan Pers)
2. Diaz Hendropriyono (Bidang Sosial)
3. AAGN Ari Dwipayana (Bidang Komunikasi)