Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berencana untuk menghibahkan kapal-kapal asing pencuri ikan yang di wilayah perairan Indonesia yang berhasil ditangkap kepada nelayan lokal, alih-alih ditenggelamkan.
“Kapal yang ada ini, ada ribuan kapal. Kalau masih bagus untuk disita negara, kemudian kita reparasi untuk diserahkan kepada nelayan atau koperasi di wilayah-wilayah yang paling banyak dicuri ikannya,” kata Edhy di Menara Kadin, Jakarta, Senin (18/11).
Dia menegaskan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejatinya tidak ragu untuk menenggelamkan kapal pencuri ikan jika tujuannya adalah mempertahankan kedaulatan negara. Namun Edhy juga membina nelayan, salah satunya dengan menghibahkan kapal hasil tangkapan.
(Baca: Edhy Prabowo Sebut Jargon Tenggelamkan Kapal ala Susi Tak Berlanjut)
Kendati demikian KKP akan berhati-hati dalam menentukan nelayan yang berhak mendapatkan kapal hasil sitaan tersebut karena khawatir kapal tersebut akan dijual kembali ke pemilik aslinya.
“Kami harus hati-hati tapi harus menaruh kepercayaan ke nelayan. Penggelaman terus kita lakukan, tapi kalau pembinaan kepada nelayan tidak ada, (penenggelaman) nggak ada gunanya," tegas Edhy.
Kebijakan ini berbeda dengan kebijakan sebelumnya karena Edhy menilai penenggelaman kapal pencuri ikan tidak ada gunanya jika dilakukan tanpa adanya pembimbingan terhadap nelayan dan pembudidaya perikanan.
(Baca: Menteri Edhy Prabowo Diminta Tiru Susi untuk Tenggelamkan Kapal)
Namun, dia tidak menampik dan menghormati kebijakan yang diambil oleh Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya, Susi Pudjiastuti, yang selama periode kepemimpinannya tidak kurang dari 556 kapal asing ditenggelamkan karena mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia.
Edhy mengatakan bahwa untuk membuat nelayan asing jera dalam melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia, pihaknya akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan TNI Angkatan Laut (AL), Polisi Air dan Udara (Polairud), serta Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) KKP.
“Kami tidak pernah takut dengan nelayan asing, tapi juga jangan semena-mena dengan nelayan sendiri, harus ada pembinaan,” tegas Edhy.
(Baca: Menteri Edhy Prabowo Diminta Tiru Susi untuk Tenggelamkan Kapal)