Peristiwa bom bunuh diri terjadi di wilayah Markas Polisi Resort Kota Besar (Mapolrestabes) Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11) pukul 08.45 WIB.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal mengatakan, pihaknya sementara ini menduga pelaku bom bunuh diri hanya satu orang. Pelaku diduga mengenakan jaket ojek online saat meledakkan diri.
"Diduga satu orang, informasi pertama," kata Iqbal di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).
(Baca: Foto : Bom di Mapolresta Medan)
Iqbal menjelaskan, terduga pelaku awalnya berjalan di sekitar halaman Mapolrestabes Medan bersamaan dengan pelaksanaan apel. Jeda beberapa saat, pelaku meledakkan dirinya di depan kantor bagian operasi Polrestabes Medan.
Akibat peristiwa tersebut, pelaku diduga meninggal dunia. Selain itu, ada enam korban lainnya yang terdiri dari lima personel kepolisian dan satu sipil.
Menurut Iqbal, keenam korban tidak mengalami luka parah atas kejadian bom bunuh diri tersebut. "Ada beberapa kendaraan dinas juga rusak," kata Iqbal.
(Baca: Trump Pastikan Pimpinan ISIS Tewas dalam Serangan AS di Suriah)
Polisi hingga saat ini belum mengetahui apakah bom bunuh diri yang digunakan pelaku berdaya ledak tinggi atau tidak. Polisi juga belum mengetahui pelaku berasal dari jaringan teroris apa.
Saat ini, Densus 88 Antiteror, Polrestabes Medan, dan Polda Sumatera Utara sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Semua gabungan sedang bekerja. Tunggu saja," kata Iqbal.