Gerindra Tak Masalah Anies Didekati Partai Lain untuk Pilpres 2024

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri)vdalam pembukaan Kongres II Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Jumat (8/11/2019). Kehadiran Anies di kongres tersebut tidak dipermasalahkan oleh Partai Gerindra.
9/11/2019, 10.01 WIB

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik angkat bicara terkait kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Kongres Partai Nasdem. Menurutnya, Partai Gerindra tak mempermasalahkan Anies didukung partai lain, bahkan jika akan diusung dalam Pilpres 2024.

Taufik mengatakan, walaupun Anies bukan kader Partai Gerindra, pihaknya tidak mempermasalahkan partai yang melakukan penjajakan kepada Anies. "Kalau diusung orang, berarti Gerindra hebat," kata Taufik seperti dilansir dari Antara pada Jumat (9/11) malam.

Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengatakan kehadiran Anies dalam Kongres II Partai NasDem hanya dalam kapasitas sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Tidak ada masalah beliau hadir, demikian pula kalau partai lain mengundang," kata Taufik.

Taufik menyatakan tidak perlu ada yang diributkan terkait isu yang menyebut Anies akan didukung oleh partai lain selain Gerindra. Menurutnya, hak partai lain untuk mengusung sosok yang sesuai dengan kebijakan partai.

(Baca: Pidato di Kongres Nasdem, Anies Bahas Persatuan di DKI dan Ketimpangan)

Anies hadir dalam pembukaan Kongres II Partai Nasdem yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11) malam. Dalam kesempatan tersebut, Anies menyinggung mengenai persatuan Indonesia.

Menurutnya, persatuan di negara ini harus dirawat dan dijaga. Pasalnya, Indonesia merupakan bangsa yang sangat beragam, bhineka, dan unik.

"Disini ada keberagaman tapi ada persatuan Indonesia. Itu yang unik dari Indonesia," ujar Anies seperti dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, Anis percaya Pastai Nasdem yang diketuai oleh Surya Paloh itu bakal terus menjaga persatuan Indonesia. Ia pun ingat dalam deklarasi Ormas Gerakan Nasional Demokrat pada 2010 lalu ada ikrar yang diucapkan, yaitu "Gerakan Nasional Demokrat" yang mencita-citakan demokrasi menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, dan kebebasan dengan kesejahteraan.

"Keseimbangan seperti itu lah yang harus dituntaskan di Indonesia. Kalimat ini dibacakan waktu itu dan diperjuangkan karena itu harapan kita di Jakarta," kata Anies yang juga salah satu pendiri Ormas Nasional Demokrat.

(Baca: Saling Sindir Jokowi - Surya Paloh Pasca Momen Rangkulan Presiden PKS)

Reporter: Antara