Temui Ketua KPK, Kapolri Ingin Perkuat Kerja Sama Berantas Korupsi

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kapolri Jenderal Idham Azis (kiri) menjabat tangan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11/2019). Pertemuan Kapolri dan Ketua KPK bertujuan untuk membahas sinergi dalam pemberantasan korupsi.
4/11/2019, 17.46 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis siang tadi menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan bertemu dengan Ketua KPK Agus Rahardjo. Idham mengatakan kedatangannya merupakan silaturahmi usai dirinya dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Tribrata 1 pekan lalu.

KPK menjadi instansi kedua yang disambangi Idham setelah Tentara Nasional Indonesia (TNI). Idham ingin Polri dan lembaga antirasuah itu dapat bekerja sama dalam memberantas tindak pidana korupsi.

“Kami berharap bergandengan tangan bersama membangun integritas positif dalam pencegahan tindak pidana korupsi,” kata Idham saat menggelar konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11).

(Baca: Jokowi Resmi Melantik Idham Azis Sebagai Kapolri)

Idham juga mengatakan sebagai Kapolri baru, dia memohon arahan Agus dalam menjalin kerja sama. Apalagi dia kerap berkomunikasi dengan Agus sejak menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Selain itu keduanya membicarakan banyak hal seperti program-program kerja ke depan. “Saya memantapkan lagi apa saja yang sudah baik dalam kerja sama selama ini,” katanya

Agus juga ingin datangnya Idham dapat memperkuat kerja sama dua lembaga penegak hukum ke depannya. “Sehingga menghasilkan hal baik bagi bangsa dan negara,” kata Agus.

(Baca: Berpesan ke Idham Azis, Tito Karnavian: Tugas Kapolri Tidak Mudah)

Sedangkan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi M Iqbal mengatakan datangnya Idham ke KPK menunjukkan pesan Kapolri akan mendukung tugas yang dihadapi KPK. Hubungan KPK-Polri memang kerap pasang surut mulai dari persoalan cicak-buaya hingga penyerangan terhadap Novel Baswedan.

“Yang jelas pemberantasan korupsi must go on dan sekuat-kuatnya,” kata Iqbal.

Reporter: Antara