Kapolri Idham Aziz Bungkam Soal Penuntasan Kasus Novel Baswedan

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Calon Kapolri Komjen Pol Idham Azis bersiap mengikuti upacara pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (1/11/2019). Idham Azis tidak mau menjawab pertanyaan wartawan soal kasus Novel Baswedan.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
1/11/2019, 12.40 WIB

Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis bungkam saat ditanya perihal penuntasan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Dia memilih untuk meninggalkan wartawan saat dicecar mengenai hal itu, usai dilantik di Istana Negara pada hari ini (1/11).

Awalnya, Idham menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemilihannya sebagai Kapolri. Ia pun berterima kasih atas dukungan masyarakat kepada dirinya.

Idham lantas berjanji bakal meningkatkan dan melanjutkan pemantapan kerja sama dengan TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. "Mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk membuat situasi Indonesia aman, kemudian situasi Indonesia terkendali," kata Idham di Istana Negara, Jakarta, hari ini (1/11).

Ia pun lancar menjawab pertanyaan-pertanyaan dari awak media. Salah satunya terkait program kerja. 

(Baca: Jokowi Resmi Melantik Idham Azis Sebagai Kapolri)

Idham mengaku sudah menyampaikan program kerja ketika uji kelaikan dan kepatutan di DPR. Dia memastikan akan menindaklanjuti berbagai program kerja itu setelah serah terima dengan mantan Kapolri yang juga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Rabu (6/11).

Namun, ketika ditanya soal penuntasan kasus Novel, ia menghentikan sesi wawancara dan langsung meninggalkan Istana Negara.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal berdalih Idham sedang buru-buru, sehingga tak bisa menjawab seluruh pertanyaan wartawan. "Beliau itu ditunggu," kata dia.

Lantas, Iqbal menjelaskan bahwa pengusutan kasus Novel terus berjalan meski Kapolri berganti dari Tito ke Idham. Iqbal menyampaikan, Idham akan memerintahkan Kabareskrim yang baru untuk melanjutkan pengusutan kasus Novel. "(Kabareskrim baru) segera akan ditunjuk. InsyaAllah beberapa hari lagi," katanya.

Lebih lanjut, Iqbal mengklaim tim teknis pengusutan kasus Novel terus bekerja secara maksimal hingga saat ini. Dari kerja tim teknis, Iqbal menyebut sudah ada hal yang sangat signifikan terkait dengan pengusutan kasus Novel.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu