Lokasi SPBU Listrik di Berbagai Kota dan Tarif Isi Daya Mobil Listrik
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa wilayah. Untuk sementara, fasilitas pengisian daya mobil listrik milik PLN ini ada di Jakarta, Tangerang, Bali, dan Bandung.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menyediakan infrastruktur bagi kendaraan bermotor berbasis baterai, sesuai dengan Peraturan Presiden No.55 tahun 2019.
Di Jakarta ada empat titik SPKLU dengan spesifikasi ultra fast charging (125 kW), fast charging (50 kw), dan normal charging (25 kW). SPKLU ultra fast charging dapat mengisi daya mobil listrik dari 0 hingga penuh dalam waktu 15 menit. Adapun fast charging butuh waktu 30-40 menit untuk pengisian baterai mobil listrik hingga penuh. Sedangkan untuk isi daya di SPKLU medium fast charging butuh waktu antara 2 hingga 4 jam.
"PLN Disjaya akan menjadi lokasi untuk dua SPKLU, ultra fast charging dan fast charging," kata General Manajer PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Ikhsan Assad di keterangan resminya, Rabu (30/10).
(Baca: Tokyo Motor Show, Jendela Masa Depan)
Sedangkan, jarak yang mampu ditempuh dengan kapasitas baterai penuh berbeda-beda untuk tiap merek. Berikut adalah daftar merek mobil listrik dengan jarak tempuh terjauh.
Selain itu, Karena proses isi daya mobil listrik bisa makan waktu cukup lama, beberapa pusat perbelanjaan dipilih sebagai lokasi SPKLU. DI Jakarta misalnya, PLN juga mendirikan dua SPKLU di Senayan City dan Pondok Indah Mall.
Di Tangerang, SPKLU akan disediakan di mal Aeon BSD. Sedangkan di Bandung, SPKLU diletakkan di kantor PLN kawasan Soekarno-Hatta, dan di Bali berada di kantor PLN kawasan Denpasar.
(Video: Isi Daya Mobil Listrik Cuma 20 Menit)
PLN juga telah menggandeng 20 mitra strategis untuk percepatan pembangunan SPKLU beberapa waktu lalu. Melalui kerja sama itu, rencananya akan dibangun 10 SPKLU di seluruh Indonesia hingga akhir tahun ini.
Secara berangsur sampai tahun depan, diharapkan jumlahnya terus bertambah. "Kami menargetkan nantinya akan ada 20 SPKLU di Jakarta," kata Ikhsan.
Tarif pengisian daya mobil listrik di SPKLU milik PLN akan digratiskan hingga Desember 2019. Sebab, perusahaan pelat merah itu masih menunggu ketetapan tarif dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Hanya, PLN mengusulkan harga yang harus dibayarkan oleh pengguna berkisar di harga Rp 1.400 - Rp 1.600 /KwH.