Hingga September, Pertamina EP Tuntaskan Pengeboran 6 Sumur Eksplorasi

Pertamina EP
Ilustrasi, pekerja hulu migas. Sepanjang sembilan bulan pertaman, Pertamina EP telah menuntaskan pengeboran enam sumur eksplorasi.
25/10/2019, 17.18 WIB

Pertamina EP  merampungkan pengeboran enam sumur eksplorasi migas sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Pengeboran sumur eksplorasi dilaksanakan di sumur Belimbing Deep (Sumatera Selatan), Radiatus Madu (Sumatera Utara), Morea (Sulawesi Tengah), Randuwangi (Jawa Barat), Akasia Maju-02 (Jawa Barat), dan Marlin (Kalimantan Selatan).

Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan hanya tiga sumur yang menghasilkan sumber daya migas (dry hole), yaitu Randuwangi, Akasia Maju-02, dan Morea. "Sedangkan tiga sumur dry hole, yakni Belimbing Deep, Radiatus Madu dan Marlin," kata Nanang kepada Katadata.co.id, Jumat (25/10).

Dengan hasil tersebut, Pertamina EP bakal mengalihkan investasi untuk pengeboran sumur Radiatus Madu di Pangkalan Susu ke sumur Camelia. Sumur Camelia yang berada di wilayah kerja yang sama bakal mulai dibor pada tahun depan. 

(Baca: SKK Migas Tantang Pertamina dan Medco Temukan Migas Seperti Repsol)

Nanang mengatakan pengeboran sumur eksplorasi di Pangkalan Susu Field diperlukan untuk menambah produksi migas dari lapangan tersebut. Pasalnya, Lapangan Langsa yang berdekatan dengan lapangan tersebut sudah tidak beroperasi sejak 1,5 tahun lalu akibat Floating Storage and Offloading/FSO) hampir tenggelam akibat cuaca buruk.

"Produksi minyak tinggal 500-600 bopd dan gas 4-5 mmscfd," kata Nanang.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan