Profil Wishnutama, Calon Anggota Kabinet Bidang Ekonomi Kreatif

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Komisaris Utama NET Mediatama Televisi, Wishnutama Kusubandio mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya periode tahun 2019-2024 bersama Wapres Ma'ruf Amin.
Penulis: Pingit Aria
21/10/2019, 18.08 WIB

Wishnutama turut mendatangi Istana untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedatangannya menyusul beberapa tokoh lainnya seperti Mahfud MD dan Nadiem Makarim. Mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam, pria yang akrab disapa Tama itu pun disebut bakal menjadi calon menteri Jokowi periode 2019-2024.

Tanpa menyebut detail, ia memberi bocoran soal jabatan yang akan diembannya. "Kira-kira di bidang yang (sesuai) kemampuan saya lah. Ya kira-kira untuk meningkatkan kemampuan kreativitas di Indonesia, lalu juga meningkatkan devisa,” katanya usai bertemu Jokowi, Senin (21/10).

Lalu, siapa Wishnutama? Berikut profilnya:

Wishnutama Kusubandio lahir di Jayapura, Papua pada 4 Mei 1970. Ia menempuh pendidikan sekolah menengah di Jakarta. Setelah itu ia melanjutkan SMA di Kooralbyn International School, Queensland, Australia dan International School Singapore.

(Baca: Airlangga Hartarto, Sukses Jadi Pengusaha hingga Duduki Kursi Menteri)

Wishutama melanjutkan pendidikan tingginya di Amerika Serikat (AS). Ia kuliah di Military College of Vermont di Norwich University. Setelah itu, Wishnutama mengambil jurusan Liberal Arts di Mount Ida College, Boston dan Jurusan Komunikasi di Emerson College, Boston.

Nama Wishnutama kemudian dikenal luas di bidang pertelevisian. Ia pernah kerja paruh waktu sebagai asisten produksi di New England Cable News. Setelah lulus dari Emerson College, ia bekerja di stasiun televisi WHDH7 di Boston, AS.

Pada tahun 1994, Wishnutama kembali di Indonesia dan bekerja sebagai Supervisor On Air Promotion di Indosiar. Kariernya terus berkembang hingga ia menjadi Production Manager.

Kemudian, tahun 2001, Wishnutama pindah ke Trans TV sebagai Kepala Divisi Produksi. Berbagai acara yang ditanganinya meraih rating yang baik hingga kariernya terus menanjak hingga ia akhirnya ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama.

(Baca: Masuk Kabinet, Prabowo Diminta Jokowi Bantu Bidang Pertahanan)

Masih di bawah Grup Trans Media milik jutawan Chairul Tanjung, Wishnutama ditunjuk sebagai Direktur Utama Trans7. Dua tahun kemudian, ia kembali ke Trans TV sebagai Direktur Utama.

Keluar dari Trans Media, Wishnutama mendirikan NET TV pada tahun 2013. Ia pun menjadi CEO PT Net Mediatama Televisi hingga Mei 2019.

Kini, meski sudah bukan lagi CEO, Wishnutama masih menjabat sebagai Komisaris Utama di NET TV. Ia juga merupakan salah satu komisaris media daring, kumparan. “Ya, aturannya harus mundur, saya kan bukan di Net TV saja. Ada di Kumparan juga," katanya.

Suami Gista Putri ini mulai dekat dengan Istana saat menjadi Creative Director Opening dan Closing Ceremony Asian Games 2018. Acara yang juga menghadirkan aksi stunt Jokowi mengendarai sepeda motor seperti dalam adegan film Mission Impossible itu dianggap berhasil. Sejak itulah namanya diunggulkan sebagai calon menteri dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf.

(Baca: Profil Erick Thohir, Bos Mahaka Yang Pimpin Timses Jokowi-Ma’ruf)

Reporter: Dimas Jarot Bayu