Rusia Gagal Pangkas Produksi, Harga Minyak Anjlok Jadi US$ 59,32

KATADATA
Ilustrasi kilang minyak. Harga minyak mentah berjangka jenis Brent turun 10 sen atau 0,2% menjadi US$ 59,32 per barel. Salah satu pemicunya adalah melesetnya target pemangkasan produksi minyak Rusia.
21/10/2019, 10.16 WIB

Kekhawatiran tentang prospek ekonomi global masih menekan harga minyak mentah dunia pada perdagangan Senin 21/10 WIB. Pelemahan juga dipicu melesetnya target pemangkasan produksi minyak Rusia.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis Brent turun 10 sen atau 0,2% menjadi US$ 59,32 per barel. Sedangkan harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate turun 9 sen menjadi US$ 53,69.

"Pasar komoditas terus berjuang di tengah data ekonomi yang lemah," kata ANX Bank dalam sebuah catatan dilansir oleh Reuters, Senin (21/10).

(Baca: Sempat Menguat, Harga Minyak Kembali Turun Terseret Data Pasokan AS)

Kekhawatiran akan pasokan berlebih juga muncul karena Rusia memproduksi minyak lebih besar dari kesepakatan global. Alasannya, negara tersebut memerlukan kondensat gas untuk kebutuhan musim dingin.

Produksi minyak Rusia September lalu masih mencapai 11,25 juta barel per hari, hanya turun tipis dari Agustus sebesar 11,29 juta barel per hari. Angka ini masih berada di atas kesepakatan global.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan