Nadiem, Erick Thohir, Mahfud, dan Lutfi Disebut Masuk Kabinet Jokowi

Arief Kamaludin|KATADATA
CEO Gojek Nadiem Makarim disebut sebagai kandidat yang mengisi kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Yuliawati
20/10/2019, 23.03 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengumumkan kabinet pemerintahan periode keduanya pada Senin (21/10). Selain beberapa menteri dari kabinet kerja dan perwakilan partai politik, Jokowi mengangkat beberapa wajah baru dari kalangan profesional dan orang yang telah berjasa kepada Jokowi.

Berdasarkan informasi yang dhimpun Katadata.co.id, beberapa nama beken dari kalangan profesional hampir pasti menjadi menteri baru di kabinet Jokowi. Mereka adalah Erick Thohir, Mahfud MD, Nadiem Makarim, dan Muhamad Lutfi.

Baru-baru ini Erick mengunjungi istana. Usai bertemu dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Kamis (17/10), dia mengaku siap bila diminta menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan atau Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).

(Baca: Jelang Pengumuman Kabinet Baru, Calon Menteri dari Parpol Mengerucut)

Erick menilai pimpinan di KSP atau KEIN memerlukan sosok profesional seperti dirinya. Dua lembaga tersebut bertugas memantau dan mengevaluasi sistem ketimbang melakukan hal-hal teknis. “Hal yang positif (dari KSP dan KEIN), merupakan bagian dari advisor untuk merapikan sistem,” katanya.

Namun, belakangan, nama Erick malah disebut-sebut akan mengisi pos Menteri BUMN. "Erick diarahkan untuk Menteri BUMN," kata seorang sumber Katadata.co.id di pemerintahan, akhir pekan ini.

Sementara itu, Mahfud MD digadang-gadang sebagai Menteri Agama sejak pertangahan tahun lalu. Ketika dikonfirmasi kala itu, dia menyatakan belum ada pembicaraan resmi.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komaruddin menyebutkan munculnya nama Erick dan  Mahfud karena keduanya berjasa kepada Jokowi. Mahfud pernah digadang-gadang bakal menjadi calon wakil presiden Jokowi, sementara Erick memimpin Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019. "Kepercayaan tersebut dibalas dengan hasil yang memuaskan," kata Ujang mengutip dari Antara, beberapa waktu lalu.

(Baca: Luhut & Sri Mulyani Disebut Tetap Menjabat, Airlangga Akan Jadi Menko)

Ada pun nama CEO dan Founder Gojek Nadiem Makarim hampir pasti masuk kabinet jilid 2 Jokowi. Nadiem dikenal masyarakat setelah perusahaan rintisannya Gojek meraih status unicorn dan kini mencapai level decacorn. Bahkan Gojek mampu berekspansi hingga ke Thailand, Vietnam, Filipina, dan Singapura.

Hingga kini, Gojek belum pernah menanggapi kabar mengenai masuknya Nadiem dalam kabinet baru tersebut. (Baca: Usai Kunjungi Istana, Erick Thohir Sebut Cocok Jabat di KSP atau KEIN)

Presiden Jokowi pernah mengatakan dia akan mengangkat anak muda yang memiliki kekuatan manajerial. Keberadaan menteri belia disebutnya akan memunculkan ide, gagasan kreatif, dan keinginan kuat untuk mengeksekusi solusi terhadap berbagai permasalahan bangsa.

Dalam sebuah sesi wawancara dengan Katadata pada Mei lalu, Jokowi menyatakan sosok anak muda diperlukan agar pekerjaan lebih cepat tereksekusi. "Kami ingin ada sebuah kecepatan dalam pembangunan," kata Jokowi saat itu.

(Baca Wawancara Khusus dengan Jokowi: “Saya Butuh Menteri Eksekutor”)

Sementara itu, munculnya nama Lutfi sebagai kandidat menteri pernah disinggung Ketua MPR Bambang Soesatyo. Bambang menyebutkan Lutfi dan juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia sebagai kandidat menteri.

"Para menteri yang saya hormati bersama para calon menteri yang hadir di ruangan ini. Saya lihat tadi ada sahabat saya Muhammad Lutfi, ada Pak Bahlil," kata Bambang, pada Mei lalu.

Lutfi merupakan mantan Menteri Perdagangan era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada Pilpres 2019, Lutfi mendukung kubu Jokowi - Ma'ruf. Selama ini Lutfi dikenal berhubungan dekat dengan Erick Thohir. Keduanya bersama Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy mendirikan perusahaan Mahaka Group.

(Baca: Erick Thohir Dikabarkan Jadi Menteri, Harga Saham Mahaka Loncat 13%)