Usai Kerusuhan di Wamena, Aktivitas Perbankan Mulai Normal

ANTARA FOTO/Dian Kandipi
Asap membubung saat aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
Penulis: Ekarina
2/10/2019, 06.59 WIB

Aktivitas perbankan di Wamena, sejak Senin (30/9) kembali normal pasca-kerusuhan yang melanda kabupaten tersebut akhir September lalu.Meski demikian, sebagian karyawan masih diungsikan akibat trauma.

Kepala Bank Indonesia Papua Naek Tigor Silaban menyatakan sejumlah kantor-kantor perbankan yang ada di Wamena mulai beroperasi normal.

"Dari laporan yang diterima perbankan sudah beroperasi dan melakukan pelayanan seperti biasa, baik itu di BPD Papua, BNI,BRI maupun Mandiri," kata Silaban dilansir dari Antara, Rabu (2/10).

Direktur BPD Papua Zendarto mengatakan, dari laporan yang diterima sebagian besar aktivitas perbankan yang dilakukan berupa penarikan dana nasabah.

(Baca: Kemensos Kirim Bantuan Rp 3,8 Miliar untuk Korban Kerusuhan Wamena)

“Banyak nasabah yang datang hanya untuk menarik tabungan atau simpanannya yang ada di BPD Papua di Wamena,” kata Zendarto.

Sementara itu Kakanwil Bank Mandiri Papua I Gede Arimbawa secara terpisah mengungkapkan, operasional di banknya sudah normal sejak Jumat (28/9).

(Baca: 5.500 Pengungsi Korban Kerusuhan di Wamena Butuh Bantuan)

Namun pelayanan dilakukan karyawan lokal karena karyawan yang berasal dari luar untuk sementara diungsikan ke Jayapura.

Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Senin (23/9) menyebabkan 32 orang meninggal, 67 orang luka-luka dan ratusan rumah,ruko dan kantor pemerintahan dibakar dan dirusak massa termasuk kendaraan baik roda dua maupun empat.

Reporter: Antara