Kementerian LHK Taksir Penutupan Sumur Blok ONWJ Rampung Awal Oktober

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Tampak tumpahan minyak ONWJ yang bocor di tengah laut Pasir Putih, Karawang, Jawa Barat (20/8).
18/9/2019, 19.18 WIB

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memproyeksikan penutupan sumur YYA Blok Offshore North West Java (ONWJ) tidak bisa rampung dalam waktu dekat. Padahal penutupan sumur diharapkan dapat menghentikan tumpahan minyak dari Blok ONWJ.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RM Karliansyah memperkirakan penutupan sumur baru bisa selesai pada awal Oktober 2019. "Perkiraan waktu bisa diselesaikan antara 23 September sampai dengan 8 Oktober 2019," kata Karliansyah kepada Katadata.co.id, Rabu (18/9).

Pertamina mencatat pengeboran sumur YYA secara permanen sudah mencapai kedalaman 1.724 meter dari target 2.765 meter. Proses pengeboran menggunakan trayek lubang 12-1/4" dengan metode rangling.

Perusahaan plat merah tersebut juga ingin penutupan sumur bisa segera selesai. Dengan begitu, proses investigasi kebocoran gas dan tumpahan minyak di sumur YYA-1 Blok ONWJ bisa berjalan. 

(Baca: Menyusuri Kerusakan Lingkungan Akibat Tumpahan Minyak ONWJ)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan