Putra Sulung Habibie: Bapak Meninggalkan Dunia dengan Rasa Cinta

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
FOTO DOKUMENTASI. Mantan presiden BJ Habibie menunjukan foto dirinya bersama pesawat hasil karyanya N-250 'Gatotkaca' di Museum Bank Mandiri, Jakarta, Minggu (24/7/2016). Habibie meninggal pada Rabu (11/9) petang dan dimakamkan pada hari ini. Putra sulung Habibie, Ilham Akbar Habibie mengatakan sang ayah meninggal dunia dengan penuh cinta.
12/9/2019, 16.12 WIB

Putra sulung Presiden ketiga RI Bacharudin Jusuf Habibie, Ilham Akbar Habibie menilai ayahnya telah meninggalkan dunia ini dengan penuh cinta. Menurut Ilham, rasa cinta itu punya makna yang besar dalam hidup Habibie.

Ilham mengatakan, salah satu bentuk cinta Habibie adalah perjuangannya untuk Indonesia. Ilham mencontohkan perjuangan itu ditunaikan melalui pengembangan teknologi dan industri di Tanah Air.

Habibie, kata Ilham, juga memperjuangkan demokrasi dan Islam di Indonesia. “Agar ditunjukkan kepada dunia bahwa keduanya kompatibel,” kata Ilham saat proses pemakaman Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9).

(Baca: Jokowi: Selamat Jalan Mr. Crack)

Lebih lanjut, Ilham mengatakan bentuk cinta Habibie juga terlihat dari hubungannya dengan sang istri, Hasri Ainun Besari. Ilham bercerita, Habibie tak pernah lupa mendoakan Ainun sejak kematiannya sembilan tahun lalu.

Sang teknokrat juga selalu menyempatkan diri berkunjung ke makam Ainun setiap Jumat. Bahkan karena rasa cintanya, Habibie ingin dimakamkan di sebelah Ainun, sebagaimana yang terlihat dalam pemakamannya hari ini.

Habibie diketahui dimakamkan di kavling M120. Pusara Habibie berada di sebelah kiri makam Ainun, tepatnya kavling M121.

“InsyaAllah, mudah-mudahan mereka untuk selamanya bersama berdua di sisi Allah SWT, di surga, di akhirat, di alam baka,” kata Ilham.

(Baca: Sri Mulyani: Pak Habibie, Selamat Kumpul Lagi Dengan Ibu Ainun)

Untuk diketahui, Habibie dimakamkan hari ini dengan prosesi militer. Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memimpin doa saat proses pemakaman.

Selain Jokowi, prosesi pemakaman Habibie diikuti oleh Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hadir pula istri Presiden ketiga Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid.

Tampak pula Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Boediono. Ada juga para menteri Kabinet Kerja yang mengikuti prosesi pemakaman Habibie. 

Habibie tutup usia dalam usia 83 tahun pada Rabu petang kemarin, setelah sempat dirawat selama sepekan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Ia mengalami gagal jantung dan fungsi organ tubuh yang melemah karena usia.

(Baca: Habibie Jadi Presiden Pertama yang Dimakamkan di TMP Kalibata)

Reporter: Dimas Jarot Bayu