Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan berduka cita atas meninggalnya presiden ketiga RI, BJ. Habibie. Jokowi menilai Habibie sebagai salah satu negarawan yang patut diteladani. Dia menyebut, dalam setiap persoalan bangsa, Habibie selalu hadir memberikan solusi-solusi bagi para penerusnya.
"Setiap persoalan negara yang terkait dengan ekonomi dan kebangsaan beliau langsung menyampaikan solusi dan jalan keluar. Kadang-kadang saya sering datang ke rumahnya dan beliau juga sering datang ke istana," ujar Jokowi saat menyampaikan pernyataan resminya, Rabu (11/09).
Jokowi hadir di saat detik-detik terakhir sebelum meninggalnya Habibie akibat akibat gagal jantung pada hari ini pukul 18.05 WIB. Jokowi hadir beberapa menit sebelum Habibie meninggal, namun sudah tidak dapat diajak berkomunikasi.
(Baca: Selamat Tinggal Bapak Teknologi Indonesia BJ Habibie)
"Beberapa minggu yang lalu saya menjenguknya, tapi sedang kritis dan tidak bisa diajak komunikasi. Saya mewakili rakyat dan pemerintah Indonesia mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya," kata Jokowi.
Ia menambahkan, semasa hidup Habibie dikenal sebagai ilmuan kelas dunia dan merupakan bapak tehnologi Indonesia. Habibie menutup usia pada usia ke-83. "Beliau ilmuwan kelas dunia, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan dapat melanjutkan cita-citanya," kata Jokowi.
(Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia dalam Usia 83 Tahun)