Penataan Borobudur Lambat, Jokowi Tagih Kinerja Para Menteri Terkait

Katadata/Dimas Jarot Bayu
Presiden Jokowi saat meninjau Candi Borobudur bersama rombongan menteri kabinet kerja pada Jumat (30/8). Jokowii menilai kemajuan pengembangan Candi Borobudur berjalan lambat. Jokowi menagih kinerja menteri terkait.
30/8/2019, 10.57 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pengembangan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah berjalan lambat. Menurut Jokowi, masih banyak hal yang perlu dikerjakan agar Candi Borobudur dapat menjadi salah satu destinasi prioritas.

Hal ini disampaikan Jokowi pasca-meninjau Candi Borobudur pada Jumat (30/8). “Saya melihat progress di lapangan menurut saya masih belum cepat, masih lambat,” kata Jokowi ketika membuka Rapat Terbatas di Hotel Plataran Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/8).

Kepala Negara pun meminta jajarannya segera merampungkan konektivitas antara Candi Borobudur dengan Bandara Internasional Yogyakarta. Dengan demikian, waktu tempuh dua lokasi tersebut bisa lebih singkat.

Hal itu diharapkan dapat meningkatkan jumlah turis yang berkunjung. Apalagi, Bandara Internasional Yogyakarta telah memberikan slot tambahan untuk maskapai luar negeri.

(Baca: Menanti Suntikan Modal Pengusaha di 10 Bali Baru)

“Kita harapkan betul-betul di akhir 2020, produk ini betul-betul siap untuk dipromosikan secara besar-besaran, dan juga kita harapkan infrastruktur pendukung, baik airport, jalan menuju ke tempat-tempat yang kita telah dan akan kembangkan ini betul-betul bisa memberikan dukungan yang baik,” ujarnya.

Jokowi pun meminta percepatan terkait urusan kelembagaan dan tata kelola Candi Borobudur. Selain itu, Jokowi meminta rencana induk dan rencana detil pengembangan kawasan pariwisata Borobudur segera diselesaikan dan ditetapkan.

Begitu pula dengan pengaturan tata ruang dan penentuan zona-zona pembangunan pariwisata. “Harus segera disepakati. Kita atur bersama dan kita kendalikan,” kata Jokowi.

(Baca: Harapan Tinggi dari Kerja Besar Mendandani 10 Bali Baru)

Jokowi akan terus memantau kemajuan pengembangan Candi Borobudur. Dirinya bakal menagih kinerja para menteri terkait yang mengurusi pengembangan Candi Borobudur setiap tiga bulan sekali.

Dalam rapat terbatas ini hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Yahya. Kemudian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil.

Lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri BUMN Rini Soemarno, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo. Hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.

(Baca: Pariwisata Indonesia Melesat)

Reporter: Dimas Jarot Bayu