Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Sripeni Inten Cahyani sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN. Ia menggantikan Djoko Abumanan yang menjabat posisi serupa pada Mei lalu.
Dengan tugas baru itu, Sripeni merangkap jabatan juga sebagai Direktur Pengadaan Strategis I PLN. Keputusan ini berlaku sejak hari ini, (Jumat 2/8).
(Baca: Kementerian BUMN Masih Seleksi Pengganti Dirut PLN Sofyan Basir)
Surat keputusannya diberikan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat. Dengan perubahan tersebut maka susunan direksi PLN sebagai berikut:
- Sripeni Inten Cahyani sebagai Plt. Direktur Utama PLN merangkap Direktur Pengadaan Strategis I;
- Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2.
- Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan;
- Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management;
- Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat;
- Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah
- Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara;
- Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat.
- Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan
- Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua;
- Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.
“Jajaran direksi, manajemen dan seluruh pegawai mengucapkan selamat dan akan mendukung penuh kepemimpinan Ibu Sripeni Inten Cahyani selaku Plt Dirut PLN,” kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka berdasarkan keterangan tertulisnya.
(Baca: Djoko Abumanan, Pejabat Karier PLN yang Mengisi Kursi Sofyan Basir)
Perusahaan setrum pelat merah itu memastikan akan terus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air, serta mengejar target rasio elektrifikasi hingga 99%.