Presiden terpilih Joko Widodo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan menggelar pertemuan pada Rabu (24/7). Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade berharap pertemuan tersebut dapat menurunkan polarisasi di masyarakat.
"Harapannya kalau pertemuan itu terwujud, Indonesia semakin guyub, polarisasi semakin menurun, dan juga kebersamaan kita sebagai anak bangsa dan NKRI," kata Andre di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/7) seperti dikutip dari Antara.
(Baca: Gerindra Incar Kursi Ketua MPR, Belum Bahas Jatah Menteri )
Andre mengatakan belum ada informasi resmi dari internal Gerindra terkait kabar pertemuan tersebut namun kalau itu terjadi, maka pihaknya sangat mengapresiasi. "Kalau pertemuan itu terjadi patut kita apresiasi tokoh-tokoh bangsa negarawan Indonesia terus bertemu," ujarnya.
Selain itu Andre mengatakan terkait sikap politik Partai Gerindra, Rapat Dewan Pembina Gerindra pada pekan lalu memberikan kewenangan seluas-luasnya kepada Prabowo untuk memutuskan sikap politik partai sesuai Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
Karena itu menurut dia, tinggal tergantung Prabowo untuk memutuskan dan mengumumkan arah Partai Gerindra kedepan dan semua kader partai akan mendukung keputusan tersebut.
"Semua tergantung keputusan Pak Prabowo, apapun keputusan Partai Gerindra, semua kader akan tegak lurus bersama Pak Prabowo dan mendukung," katanya.
(Baca: Kaji Formula Koalisi, Tim Jokowi Terbuka untuk Bertemu Gerindra)
Informasi pertemuan antara Jokowi, Prabowo, dan Megawati dihembuskan pertama kali oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono.
"Kalau tidak ada halangan, besok (Rabu, 24/7) Pak Prabowo, Ibu Megawati dan Kangmas Joko Widodo bertemu jam 12.00 WIB," kata Arief.
Namun Arief belum mengetahui lokasi pertemuan ketiga tokoh tersebut karena sedang diatur lokasi pertemuannya.
Dia meminta masyarakat untuk bersabar sampai ada informasi selanjutnya karena akan disampaikan kalau sudah ada informasi lanjutan. Pertemuan tersebut agar tidak ada lagi kebencian dan permusuhan antar-anak bangsa.
"Memayu Hayuning Bawono, Ambrasta Dur Hangkoro, kita harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak," katanya.
(Baca: Arah Kubu Oposisi Pascarekonsiliasi Prabowo dan Jokowi)