Pertamina Disebut Cetak Laba Melebihi Rp 20 Triliun pada 2018

Arief Kamaludin|Katadata
Gedung Pertamina, di Kawasan Gambir, Jakarta, Senin, (16/03)
Editor: Pingit Aria
30/5/2019, 16.23 WIB

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan kinerja keuangan PT Pertamina (Persero) dalam kondisi sehat. Bahkan, pada periode 2018 labanya diprediksi melebihi Rp 20 triliun. Pencapaian itu sejalan dengan target yang telah ditetapkan.

Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menjelaskan, laba tersebut didapat dari kompensasi yang diberikan oleh pemerintah, dan bisnis hulu Pertamina. "Kan ada kompensasi, kemudian ada hulu. Upstream Pertamina itu tinggi," ujarnya, saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/5).

Sedangkan, untuk pendapatan diperkirakan mencapai Rp 600-700 triliun. Pendapatan tersebut ditopang oleh bisnis hulu sebesar 30-40%. Sedangkan sisanya berasal dari bisnis hilir.

Sebelumnya, pada kuartal III 2018, Kementerian BUMN melansir laba perusahaan pelat merah itu mencapai Rp 5 triliun. Namun, Direktur Keuangan Pertamina Pahala N Mansury beberapa waktu lalu memastikan perolehan laba pada akhir 2018 lebih tinggi.

(Baca: Produksi Minyak Pertamina EP Capai 85.000 BOPD di Akhir Mei 2019)

Halaman: