Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan Pertamina sudah menyiapkan stok berlebih bahan bakar minyak (BBM) di jalur baru Tol Trans Jawa yaitu Semarang-Probolinggo. Ini untuk mengantisipasi banyaknya kendaraan saat mudik 2019.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto mengatakan ketersediaan BBM di Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) rata-rata mencapai 20 hari. "Pertamina sudah siap. Stok semua SPBU sudah dipenuhi," ujar Djoko dalam keterangan tertulis pada Kamis (23/5).
Pertamina akan menyediakan SPBU Modular yaitu SPBU nonpermanen yang dilengkapi dengan dua tangki berkapasitas 10 kiloliter dan dua dispenser, sehingga satu modular dapat menjual dua jenis BBM. Pertamina juga menyediakan SPBU Modular Kompak yang dilengkapi satu dispenser dan motor pembawa BBM yang bisa mengangkut 60 liter BBM.
(Baca: Pertamina dan Swasta Diminta Tingkatkan Pasokan BBM Saat Mudik)
General Manager Marketing Operation Pertamina Region IV Jawa Tengah DIY Iin Febrian menambahkan, pihaknya juga akan mengoperasikan sembilan SPBU Reguler di antaranya di rest area KM 360 B, KM 379 A dan KM 389 B saat puncak arus mudik pada 30 Mei 2019.
Selain itu, Pertamina menambah 15 kios kemasan (kiosK). "Kami juga mengoperasikan tujuh Terminal BBM di MOR IV selama 24 jam" ujar Iin.
Pertamina memperkirakan konsumsi gasoline (premium dan perta series) tertinggi akan terjadi di H-1 dan H+4 Lebaran. Sedangkan konsumsi gasoil (solar dan dex series) akan terjadi di H+1.
Untuk kesiapan pasokan BBM di wilayah Jawa Timur, General Manager Marketing Operation Region V Jatimbalinus Werry Prayogi menjelaskan, Pertamina menyiapkan 11 SPBU dan satu KiosK di jalur tol Surabaya - Solo. Sedangkan di jalur tol Surabaya - Malang dan Surabaya - Probolinggo disiapkan tujuh SPBU dan satu KiosK. SPBU tersebut ada yang berupa SPBU reguler maupun SPBU modular.
(Baca: Mudik Lebaran, Traveloka Siapkan 400 Ribu Lebih Inventori Penginapan)
Kenaikan konsumsi di Jawa Timur diperkirakan sebesar 12% untuk produk gasoline. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Rabu, 29 Mei 2019 dan Jumat, 31 Mei 2019, dengan peningkatan konsumsi gasoline dapat mencapai 41%. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari Sabtu-Minggu tanggal 8-9 Juni 2019 dan puncak berikutnya di 15-16 Juni 2019.
Untuk konsumsi produk gasoil diprediksi mengalami penurunan konsumsi sekitar 8%. Penurunan terbesar pada H-7 s.d H+7 masa lebaran seiring larangan beroperasi kendaraan berat.