SKK Migas Akui Pakai Ahli Asing untuk Hitung Pengembangan Blok Masela

Arief Kamaludin | Katadata
SKK Migas mengakui memakai bantuan ahli asing dalam menghitung biaya pengembangan Blok Masela.
7/5/2019, 17.20 WIB

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengakui memakai bantuan ahli asing dalam menghitung biaya pengembangan Blok Masela. Para ahli itu berasal dari Houston, Amerika Serikat dan Energy World Corporation.

Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Suardin mengatakan, saat ini evaluasi mengenai biaya pengembangan Blok Masela oleh pakar tersebut masih berlangsung. “Tidak hanya di proyek ini saja. Tapi di semua proyek-proyek, SKK Migas kebetulan membutuhkan bantuan," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Selasa, (7/5).

Jaffee menuturkan, sebenarnya SKK Migas mempunyai tim penilaian internal. Namun, SKK Migas membutuhkan bantuan para ahli di bidang-bidang tertentu karena teknologi terus berkembang dan semakin canggih. Ia memastikan para ahli asing yang telah ditunjuk ini sudah teruji di kelas dunia.

(Baca: SKK Migas Pastikan Shell Tidak Hengkang dari Blok Masela )

Dia berharap proposal pengembangan Blok Masela dapat diputuskan tahun ini. "Mudah-mudahan ya bisa. Kami juga tidak ingin terlalu lama. Ini kan proyek besar, kami win-win dengan investor tentunya," ujar Jaffee.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar sebelumnya mengatakan, Energy World Corporation Limited bukan konsultan Blok Masela. Mereka hanya dimintai data mengenai proyek gas alam cair (LNG) sebagai perbandingan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan