Kolaborasi dengan 88rising, Bekraf Promosikan Musik Indonesia di AS

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Triawan Munaf selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif dalam acara Kolaborasi antara Viu dan BEKRAF di Gedung BUMN, Jalan Merdeka, Jakarta Pusat (25/2). Kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan komunitas film Indonesia lewat program mentoring Viu - BEKRAF.
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
26/4/2019, 18.22 WIB

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menjalin kerja sama dengan rumah produksi asal Amerika Serikat (AS) 88rising untuk mempromosikan musik Indonesia. Targetnya, vokalis solo Tanah Air bakal lebih banyak menembus pasar Negeri Paman lewat program Indonesia Creative Incorporated (ICINC).

Kepala Bekraf Triawan Munaf menyatakan talenta musisi Indonesia memiliki daya saing di pasar global. "Kami berharap menemukan talenta yang memperkuat representasi vokalis solo Indonesia di pasar global,” kata Triawan dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (26/4).

Dia menjelaskan, musik dapat menjadi pendorong kegiatan ekonomi, penyerap tenaga kerja, meningkatkan ekspor, dan menciptakan sumber pendapatan pajak. Oleh karena itu, Bekraf memprioritaskan subsektor musik.

Triawan mengungkapkan, subsektor musik mengalami pertumbuhan sebesar 7,59%. Selain itu, subsektor musik mampu menghasilkan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp 4.426 miliar pada tahun 2016. AS juga menempati peringkat pertama negara tujuan ekspor ekonomi kreatif dengan porsi sebesar 30,24%.

(Baca: Bekraf Bawa 24 Proyek Ikut Program Inkubasi Docs by The Sea di Bali)

Halaman:
Reporter: Michael Reily