Menag: Tambahan 10 Ribu Kuota Haji Akan Diprioritaskan untuk Lansia

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Menteri Agama Lukman Hakim saifuddin saat konferensi pers di Kementerian Agama, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Penulis: Ekarina
24/4/2019, 09.39 WIB

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyatakan penambahan 10 ri bu kuota haji diprioritaskan untuk kalangan lanjut usia (lansia) serta pendampingnya. Masing-masing golongan tersebut akan mendapat alokasi kuota sebesar 25%.

“Angka 25% adalah kuota yang didapat di setiap provinsi dan harus diprioritaskan untuk lansia, lalu 25% berikutnya untuk pendamping lansia,” kata Lukman dalam acara Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi Tahun 1440H/2019M di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Selasa malam (23/4).

(Baca: Kuota Bertambah 10 Ribu, DPR Sepakati Anggaran Biaya Haji Naik)

Adapun 5 ribu sisanya, akan diperuntukkan bagi masyarakat yang berada pada antrean masa tunggu di provinsinya masing-masing. Distribusi pembagian tambahan kuota akan dimumkan dalam waktu dekat. 

Lukman mengatakan, tantangan penyelenggaraan musim haji tahun ini lebih kompleks seiring adanya penambahan kuota tersebut.“Tentu tantangan itu tidak sederhana. Karena 10 ribu  itu jumlahnya cukup besar, apalagi penambahan kuota," kata dia.

Sejalan dengan tambahan kuota tersebut, anggaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pun akan ditingkatkan menjadi Rp 353 miliar. Hal itu sebelumnya telah disepakati antara Komusi VIII DPR dan Kementerian Agama. 

Halaman:
Reporter: Antara