Sandiaga Tak Hadiri Acara Syukuran Kemenangan karena Masuk Rumah Sakit
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno tak tampak hadir mendampingi Prabowo Subianto dalam acara syukuran kemenangan yang digelar hari ini, Jumat (19/4). Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengatakan bahwa pengusaha muda tersebut tak bisa hadir dikarenakan masuk rumah sakit.
Juru Bicara Tim BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Sandiaga Uno sedang dalam kondisi tidak sehat dan tengah beristirahat. Namun demikian, menurutnya Sandi tetap berkomunikasi dengan Prabowo terkait langkah-langkah kedua paslon ini berikutnya.
Dahnil menjelaskan, pria kelahiran Gorontalo itu mengalami demam, hilang suara, dan cegukan yang tak kunjung henti sejak kemarin. Oleh karena itu, dia akan melakukan serangkaian proses medis, seperti pemeriksaan darah dan pemeriksaan lainnya.“Jadi Bang Sandi hari ini akan langsung ke rumah sakit,” ujar Dahnil di Jakarta, Jumat (19/4).
(Baca: Dampingi Deklarasi Kemenangan Versi Prabowo, Sandiaga Pilih Membisu)
Namun, Dahnil tidak menjelaskan lebih rinci mengenai lokasi rumah sakit yang akan dikunjungi. Hanya saja, lokasinya rumah sakit kemungkinan berada di sekitar kediaman Sandi.
Salah satu penyebab menurunnya kondisi badan Sandiaga Uno, selain kelelahan, menurutnya dikarenakan banyak media yang membuat bermacam-macam rumor mengenainya, termasuk pertengkarannya dengan Prabowo. "Kemudian beliau memaksakan hadir kamarin memang dalam kondisi tidak fit," kata Dahnil.
Karenanya, dia mengklarifikasi atas berbagai rumor mengenai mantan direktur utama Saratoga tersebut. Ia menegaskan bahwa ketidakhadiran Sandi hari ini memang dikarenakan sakit, meskipun sebetulnya putra Mien Uno tersebut ingin sekali menghadiri acara siang tadi.
(Baca: Sandiaga Kalah Hasil Quick Count, Harga Saham Saratoga Anjlok 10%)
Prabowo sendiri menurut Dahnil telah menyarankan calon wakil presidennya itu untuk memeriksa kondisi fisiknya ke rumah sakit karena ketua umum Gerindra tersebut khawatir Sandi terkena demam berdarah. “Jadi Pak Prabowo menyarankan agar Bang Sandi tetap tidak memaksakan diri,” ujarnya.