Pascadeklarasi, Prabowo Mengaku Belum Terima Utusan Jokowi

Prabowo Subianto selaku capres nomor urut 2 memberikan paparan mengenai hasil quick count di rumah BPN, Kartanegara, Jakarta (17/4).
18/4/2019, 19.28 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengaku belum menerima utusan dari Joko Widodo (Jokowi). Keinginan Jokowi bertemu Prabowo dalam rangka menyambung silaturahmi dan menunjukkan kepada masyarakat Pilpres 2019 telah berlangsung dengan lancar.

"Belum ada, belum, belum," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4). Meski belum menerima utusan Jokowi, mantan Danjen Kopassus itu memastikan hubungannya dengan Jokowi dan wakilnya yakni Ma'ruf Amin terjalin dengan baik hingga saat ini. "Kita ingin baik," ujarnya.

(Baca: Usai Pilpres 2019, Jokowi Utus Perwakilan Bertemu Prabowo)

Pengakuannya ini dikatakan setelah mengulangi deklarasi kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden RI 2019-2024. Berbeda dengan deklarasi sebelumnya, calon wakil presiden Sandiaga Uno turut mendampingi Prabowo. 

Prabowo menyebut klaim kemenangan versi perhitungan kelompoknya mencapai 62% suara. Perhitungan itu diklaim datang dari data C1 yang dikumpulkan internal. Prabowo menyatakan deklarasi perlu dilakukan di tengah adanya upaya kecurangan di tingkat desa hingga kabupaten dan kotamadya se-Indonesia.

"Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024," tegas Prabowo.

(Baca: Prabowo Sujud Syukur Klaim Kemenangan Hitungan Sendiri 62%)

Dia juga berterima kasih kepada pendukungnya mulai dari partai politik Koalisi Adil Makmur, ulama, relawan, tokoh agama, milenial, hingga emak-emak militan. Prabowo juga meminta barisan pendukungnya tak jumawa dengan hasil ini. "Kami mohon, jangan bersikap jumawa," kata dia.

Prabowo menyatakan berkenan untuk merajut tali persahabatan dengan kubu Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Bahkan dia mengutip pernyataan Jokowi saat debat bahwa rantai yang putus perlu disambung kembali. "Saya dan Sandi akan bersahabat dengan Pak Joko Widodo, Pak Ma'ruf, dan semua jajaran 01," ujarnya.

(Baca: Dampingi Deklarasi Kemenangan Versi Prabowo, Sandiaga Pilih Membisu)

Terakhir, Prabowo siap membangun pemerintahan yang terdiri dari putra-putri terbaik bangsa. Dia juga menyatakan akan menyingkirkan perbedaan agama, suku, etnis, agar bahu membahu membangun bangsa sesuai ideologi Pancasila. "Untuk mewujudkan Indonesia berdaulat adil makmur dan dihormati dalam pergaulan internasional," katanya.

Dalam deklarasi ini, Sandiaga Uno tak memberikan pernyataan apapun. Dia hanya tampak diam dan sesekali tersenyum mendampingi Prabowo.