Berbekal Hasil Quick Count, Jokowi Sebut Elektabilitasnya 54,5%

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri depan) dan KH Ma'ruf Amin (kanan depan) didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung melambaikan tangan usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU meskipun sejumlah lembaga survei memenangkan mereka dalam hitung cepat.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
18/4/2019, 18.33 WIB

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mencatat kemenangannya bersama Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) 12 lembaga survei sebesar 54,5%. Adapun, Jokowi menyebut perolehan suara yang dimiliki pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 45,5%.

"Hasil quick count dari 12 lembaga survei yang ada telah memberikan angka yang jelas," kata Jokowi di di Resto Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (18/4).

Jokowi mengatakan, dirinya baru berani menyampaikan hasil quick count berbagai lembaga survei setelah data sampel yang masuk mendekati 100%. Ketika konferensi pers di Jakarta Theater XXI pada Rabu (17/4) sore, Jokowi mengaku enggan menyampaikan hasil quick count tersebut karena data sampel yang masuk baru sekitar 70%.

(Baca: Jokowi Dapat Ucapan Selamat Menang Pilpres dari 25 Pemimpin Negara)

Jokowi percaya dengan perhitungan quick count karena penghitungannya dilakukan secara ilmiah. Selain itu, dia menilai akurasi hasil quick count tak jauh berbeda dengan perhitungan resmi dari KPU pada berbagai Pemilu sebelumnya. Ia menyebut, berdasarkan pengalaman-pengalaman Pemilu sebelumnya, akurasi quick count 99% hampir sama dengan real count.

Namun, Jokowi masih akan menunggu hasil perhitungan suara yang resmi dari KPU. Dia berharap hasil penghitungan suara dari penyelenggara Pemilu tersebut dapat diselesaikan secepatnya. "Kita harus tetap sabar menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU," kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, dan DKPP yang menurutnya telah berhasil menyelenggarakan Pemilu. Mantan Wali Kota Solo itu juga mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang sudah membantu menjaga keamanan Pemilu 2019.

(Baca: Moeldoko Minta Prabowo Tak Buru-buru Menuding Pilpres 2019 Curang)

Lebih lanjut, Jokowi berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah aktif menggunakan hak pilihnya. Terakhir, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai Koalisi Indonesia Kerja, relawan, Tim Kampanye Nasional dan Tim Kampanye Daerah yang telah membantu upaya pemenangannya Pemilu 2019.

"Mari kita terus menjaga dan merawat persatuan kita, kerukunan kita, persaudaraan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air," ujar Jokowi.

Jokowi pada sore hari ini menyelenggarakan pertemuan dengan para pimpinan partai politik pendukungnya di Resto Plataran, Jakarta. Tampak hadir dalam pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar; Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Kemudian, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum PSI Grace Natalie; Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono. Hadir pula Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir dan anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf Pramono Anung.

(Baca: Kuasa Petahana di Balik Kemenangan Sementara Jokowi-Maruf )

Reporter: Dimas Jarot Bayu