Sehari Usai Pemilu Jokowi Panggil Kabinet Bahas Investasi Arab Saudi

Rahmat/Humas Kepresidenan
Presiden Jokowi memimpin Rapat Terbatas tentang Kebijakan Investasi dan Perpajakan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Rabu (21/11).
Penulis: Michael Reily
18/4/2019, 12.14 WIB

Sehari setelah pemilihan umum (pemilu) 2019, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta. Para menteri Kabinet Kerja datang menghadiri pertemuam yang membahas tindak lanjut kunjungan kerja pemerintah ke Arab Saudi awal pekan ini.

Jokowi menyebutkan ada dua hal fokus pembahasan. Pertama, penambahan 10 ribu kuota jamaah haji. Kedua, potensi peningkatan investasi Arab Saudi di Indonesia. Rapat terbatas mulai pukul 10.00 WIB.

Jokowi mengungkapkan Arab Saudi ingin menjadikan Indonesia sebagai hub industri petrokimia di Asia Tenggara. “Dua-duanya harus kita tindak lanjuti secepatnya, kita respons untuk menuntaskan paling utama rencana investasi,” kata Jokowi saat membuka rapat di Istana Merdeka, Kamis (18/4).

(Baca: Bertemu Pemimpin Arab Saudi, Jokowi Bahas Kilang Cilacap)

Tampak hadir dalam rapat tersebut di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Lalu, ada Kepala Staf Presiden Moeldoko, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saiffudin.

Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Tak ketinggalan pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, serta Direktur Pertamina Nicke Widyawati.

Jokowi Bahas Kilang Cilacap dengan Menteri Energi Saudi

Ketika berkunjung ke Arab Saudi, Presiden Jokowi dan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud menyepakati peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara. Fokusnya terutama menyangkut energi dan pariwisata.

Kesepakatan itu dibahas dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Qasr Al-Khas, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (14/4). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, pembahasan lebih lanjut dilakukan Jokowi dengan Menteri Energi Kerajaan Arab Saudi Khalid Al-Falih, usai bertemu Salman.

Isu yang dibahas di antaranya kerja sama Saudi Aramco dan Pertamina di Kilang Cilacap, Jawa Tengah. Masih ada satu isu yang tertunda dalam pembicaraan tersebut, yakni terkait valuasi aset. Jokowi meminta masalah tersebut segera diselesaikan. “Sekembalinya ke Indonesia, Presiden akan melakukan pertemuan dengan beberapa menteri untuk menyelesaikan masalah ini,” kata dia, yang ditindaklanjuti pada rapat terbatas hari ini.

(Baca: Nasib Proyek Kilang RDMP Cilacap Masih Menggantung)

Selain kerja sama di bidang energi dan pariwisata, Retno menyebut pihak Saudi tertarik berkolaborasi di bidang industri petrokimia. Rencananya, ada kunjungan dari Saudi ke Indonesia guna membahas hal tersebut.