Soroti Dana ke Luar Negeri, Sentimen Negatif Prabowo di Twitter Naik

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma\'ruf Amin (kiri) serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Debat kelima tersebut mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri.
13/4/2019, 21.31 WIB

 

Pasca segmen pertama debat pemilihan presiden 2019 yang  membahas ekonomi secara umum, Analisis Sentimen Twitter yang dilakukan Katadata.co.id menunjukkan sentimen negatif bagi kedua pasangan calon terlihat meningkat. Hingga 21.10 pasca segmen-1, pasangan Prabowo Subianto -Sandiaga Uno mengalami peningkatan sentimen negatif hingga 32%, sedangkan pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin hanya 21%.

Untuk sentimen positif mengalami penurunan untuk kedua pasangan, pasangan 01 lebih tinggi dengan 74% sedangkan pasangan 02 hanya 62%. 

Tagar andalan pendukung 01 dengan #JokowiMenangTotalDebat merangsek masuk ke posisi pertama hot hashtags dengan menguasai 18% cuitan mengenai debat Pilpres 2019. Di sisi lain, pendukung 02 menyumbang tagar #BeraniPilih02 dengan mengusai 4% cuitan. 

Cuitan terpopuler untuk pasangan 01 dimotori oleh akun @jokowi dengan cuitan "Atas nama cinta, betapa sebetulnya saya ingin memeluk saudara-saudara semua, dalam sebuah pelukan: Satu Indonesia.".

Sedangkan cuitan populer yang mendorong sentimen negatif untuk 02 adalah cuitan dari @PartaiSocmed yaitu "Prabowo menyebut kekayaan orang Indonesia banyak yg lari ke luar negeri. Rupanya yg dia maksud kekayaan dirinya sendiri dan wakilnya. #JokowiMenangTotalDebat"

Debat Calon Presiden-Wakil Presiden

Analisis Sentimen Twitter ini dapat diikuti secara live di microsite Katadata.co.id. Analisis Sentimen Twitter ini berfungsi melihat tanggapan warganet secara keseluruhan dari jawaban-jawaban masing-masing calon presiden dan wakil presiden selama debat berlangsung.

Analisis ini diperbarui setiap 10 menit. Cuitan yang dimonitor merupakan cuitan berbahasa Indonesia yang memakai kata kunci tertentu. Analisis ini tidak memperhitungkan cuitan yang dihasilkan oleh bot (mesin) sehingga hasilnya mungkin berbeda dengan trending topic di Twitter.