Direktur Utama PT Saka Energi Indonesia Tumbur Parlindungan menyampaikan bila investasi sumur Tambakboyo-3 hingga saat ini sudah mencapai sekitar US$ 20 juta atau sekitar Rp 282 miliar. Sebelumnya, investasi sumur Tambakboyo-2 hanya sekitar US$ 15 juta dolar atau setara Rp 212 miliar.

"Ternyata kami temukan cadangan minyak lagi di sini, tapi kita mesti lakukan at least 2 sumur bor lagi untuk menentukan berapa cadangan minyak Tambakboyo yang ada di Blok Pangkah ini," katanya, dikutip dari siaran pers, Kamis (11/4).

Selain itu, Saka juga melakukan dua pengembangan lapangan yaitu Sidayu dan West Pangkah sudah sekitar US$ 200 juta. “Mudah-mudahan tahun depan produksi minyak dan gas," kata Tumbur.

Sebagaimana diketahui bahwa Blok Pangkah dioperatori sepenuhnya atau 100% oleh Saka Energi Indonesia. "Kami terbuka, mencari mitra untuk mengembangkan migas di Indonesia," ujarnya.

(Baca: Dorong Lapangan Migas Offshore, Archandra Janjikan Kemudahan Izin)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan