INDEF Sebut Target Ekonomi Ala Sandiaga Hampir Mustahil Tercapai

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
11/4/2019, 18.39 WIB

Peneliti Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menyebut, target pertumbuhan ekonomi yang disampaikan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019 sebesar 6%-6,5% dalam dua tahun hampir mustahil tercapai.

Bhima mengatakan tantangan global seperti perang dagang sejunlah negara hingga resesi di Amerika Serikat (AS) dan Jepang akan menghambat tumbuhnya ekonomi Indonesia. Selain itu, kinerja konsumsi, industri, hingga pertanian relatif stagnan dan loyo.

Bhima mengingatkan, calon presiden petahana yakni Joko Widodo (Jokowi) juga pernah menawarkan pertumbuhan yang mustahil yakni, 7% dalam rencana pembangunannya saat Pilpres 2014 lalu. Oleh sebab itu, dia menyayangkan calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut malah memilih berjualan mimpi serupa.

(Baca: Debat Pilpres 2019, Sandiaga akan Serang Pertumbuhan Ekonomi 5% Jokowi)

"Calon presiden pada Pilpres 2019 seharusnya memiliki perhitungan teknokratis mengenai pertumbuhan ekonomi dan tidak menebak-nebak. Apalagi hal itu dapat berdampak panjang ke depannya," ujar Bhima.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution