BPN Prabowo-Sandiaga: Upaya Curang Akan Berhadapan dengan Rakyat

ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Prabowo Subianto berorasi dihadapan pendukungnya diluar gedung KPU Pusat, seusai pendaftaran Capres, Jakarta, Jumat (10/08).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
10/4/2019, 15.31 WIB

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandiaga) memastikan pihak-pihak yang curang dalam Pilpres 2019 akan berhadapan dengat kekuatan rakyat. BPN mengatakan, rakyat tak akan mau dicurangi dalam kontestasi politik tahun ini.

Pasalnya, BPN mengklaim rakyat saat ini menginginkan perubahan dan pemerintahan yang bersih. BPN menyebut rakyat tidak mendapatkan dua hal tersebut di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini. "Masyarakat tidak akan mau dong hak-hak mereka dicuri, dibohongi, kan begitu," kata Direktur Kampanye BPN Prabowo-Sandiaga, Sugiono di The Darmawangsa, Jakarta, Rabu (10/4).

Menurut Sugiono, keinginan masyarakat akan perubahan itu tercermin dari berbondong-bondongnya mereka datang ke kampanye Prabowo-Sandiaga di berbagai daerah. Ia mengungkapkan, dukungan rakyat ini tercermin dari antusiasme masyarakat untuk datang ke kampanye Prabowo-Sandiaga secara sukarela, tanpa dimobilisasi oleh BPN Prabowo-Sandiaga.

Bahkan, masyarakat yang hadir ia katakan rela memberikan sumbangan kepada Prabowo-Sandiaga ketika melakukan kampanye. Ia takjub, lantaran masyarakat yang memberikan sumbangan tersebut bukanlah orang yang memiliki kecukupan finansial. "Mereka ingin perubahan, makanya mereka hadir tanpa dibayar, bahkan mereka menyumbang," kata Sugiono.

Atas dasar itulah, Sugiono memastikan bahwa Prabowo-Sandiaga akan meraih kemenangan dalam Pilpres 2019. Soal kemenangan Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019 juga tercermin dari berbagai survei yang memenangkan Prabowo-Sandiaga, seperti Rumah Demokrasi, New Indonesia, Bimata Politica, Indonesia Development Monitoring, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LPDI), Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) dan Precision Public Policy Polling (PPPP).

Berdasarkan survei PPPP yang dirilis Selasa (9/4), elektabilitas Prabowo-Sandiaga saat ini sebesar 54%. Sementara pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin hanya memperoleh suara sebesar 37%. Sebanyak 9% responden tidak memberikan jawaban. "Kami tidak akan kalah, yakin (menang)," kata Sugiono.