Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto memastikan pemerintahan tetap berjalan stabil meskipun Presiden Joko Widodo aktif berkampanye menjelang Pilpres 2019. Menurut dia, koordinasi antara para menteri dengan Presiden tetap berlangsung.
Jokowi bisa berkomunikasi dan memberikan perintah meski tengah berada di daerah. Hal ini berkat kemudahan teknologi seperti teleconference. "Ini bukan zaman Romawi, mesti naik kuda, hanya satu daerah, enggak," kata dia di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Rabu (27/3).
(Baca: Bawaslu: Meski Hari Libur, ASN Dilarang Ikut Kampanye Rapat Umum)
Lebih lanjut, ia menjelaskan, para menteri pun menjalankan tugasnya seperti biasa meski ada yang menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas). Menurut dia, menteri yang menjadi jurkamnas hanya cuti satu kali setiap pekannya.
Dengan demikian, ia meyakinkan, kegiatan kampanye Pilpres 2019 tidak mengganggu tugas negara yang diemmereka emban. "Saya rasa enggak ada masalah," kata Wiranto.
(Baca: Deklarasi Damai Kampanye Terbuka Pilpres 2019, Janji Tak Libatkan Anak)
Jokowi aktif berkampanye ke berbagai daerah sejak dimulainya masa Kampanye Terbuka Pilpres 2019 pada Minggu (24/3). Calon presiden nomor urut 01 itu telah berkunjung ke di Tangerang, Denpasar, Jember, Madiun, Lhokseumawe, dan Dumai.
Rabu (27/3) pagi ini, Jokowi melakukan kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat. Sementara itu, Rabu siang hingga malam, Jokowi akan berkampanye di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
(Baca: Jelang Pilpres, Kubu Prabowo-Sandi Makin Gencar Persoalkan Masalah DPT)
Masa kampanye terbuka Pemilu 2019 akan berakhir pada 13 April, dilanjutkan dengan masa tenang pada 14-16 April, sebelum kemudian pemungutan suara pada 17 April. Adapun debat Pilpres 2019 masih akan digelar sebanyak dua kali yaitu pada 30 Maret dan 16 April.