Jokowi Minta Penanganan Pascagempa Lombok Dipercepat

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Wisatawan asing menyeret koper pascagempa di Kecamatan Pemenang,Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Sorta Tobing
22/3/2019, 17.53 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya mempercepat proses rehabilitasi, rekonstruksi, serta pencairan bantuan bagi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika meninjau rekonstruksi rumah tahan gempa di Kota Mataram, NTB, Jumat, (22/3).

Jokowi mengatakan, ia masih mendapat laporan pembangunan rumah tahan gempa terkendala terbatasnya suplai material bangunan. Ia meminta persoalan itu bisa segera teratasi.

"Tadi saya sudah menelepon langsung Menteri BUMN untuk urusan baja ringan dan semen agar disuplai lebih banyak dari pabrik," kata Jokowi.

(Baca: Anggaran Perbaikan Rumah Pascagempa Lombok Capai Rp 4 Triliun)

Terkait pencairan bantuan stimulan, Jokowi telah mengevaluasi prosedurnya hingga menjadi lebih cepat. Sebelumnya, dibutuhkan 17 prosedur yang mesti dilalui masyarakat sebelum mendapat pencairan bantuan stimulan.

Jokowi mengatakan, saat ini hanya butuh empat prosedur dalam pencairan bantuan tersebut. Dengan cara itu, korban gempa Lombok bisa cepat mendapatkan bantuan.

"Saya kira progress di bulan Februari ke sini kelihatan sangat meningkat sekali pembagian buku tabungannya (bantuan stimulan). Dari 216.000 (kerusakan rumah terdata) sudah 160.000 dibagi dan diisi," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu