Kalla Dukung Boikot Produk Eropa jika Ada Diskriminasi Sawit

Katadata | Arief Kamaludin
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)
22/3/2019, 17.20 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung wacana boikot produk Uni Eropa apabila terbukti ada diskriminasi terhadap produk sawit di kawasan tersebut. Diskriminasi ini akan berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia. Ekspor akan turun dan industri sawit menjadi lesu.

Menurutnya, ada sekitar 15 juta orang yang bekerja di industri sawit. Boikot komoditas ini di Uni Eropa bakal membuat penjualan sawit Indonesia berkurang, sehingga berdampak negatif bagi para pekerja. Daya beli mereka bisa turun dan perekonomian, terutama di sentra industri sawit, juga akan melemah.

Kalla mengatakan pemerintah sebenarnya telah mengambil langkah dengan moratorium izin perkebunan sawit. Hal ini merupakan respons atas protes di luar negeri mengenai bisnis sawit yang dianggap tak ramah lingkungan. Namun apabila boikot sawit terjadi bisa memicu masalah terhadap ekonomi Indonesia.

(Baca: Marak Dikecam, Uni Eropa Rilis Pembelaan soal Aturan Biodiesel Sawit)

"Kita juga dapat mengambil tindakan yang sama dengan mengurangi (perdagangan) dengan Eropa," kata Kalla di Jakarta, Jumat (22/3). 

Halaman: