Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pendukungnya dapat menggaet masyarakat ikut memilihnya dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Menurut Jokowi, jika dirinya tak menang, maka Indonesia akan dipimpin oleh orang yang didukung organisasi tertentu.
"Bapak, ibu mau memilih yang didukung oleh organisasi-organisasi yang itu. Mau? Mau? Mau? Saya enggak menyebutkan, tapi sudah tahu sendiri kan?" kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3). Sontak, pertanyaan Jokowi tersebut disambut keengganan oleh para pendukungnya.
(Baca: Litbang Kompas: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Hanya 11,8%)
Karena itu, Jokowi meminta agar para pendukungnya bisa mengajak masyarakat untuk memilihnya pada Pilpres 2019. Ia berharap tidak ada masyarakat yang golput pada 17 April 2019 mendatang. Sebab, suara masyarakat akan menentukan arah Indonesia ke depan.
Dia pun meminta agar para pendukungnya menyalurkan suara dulu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat pada 17 April 2019, sebelum bepergian ke tempat lain. "Silakan bapak, ibu, pergi Rabu (17/4) siang, enggak apa-apa. Tapi pukul 08.00 mencoblos dulu," kata dia.
(Baca: Cegah Golput, Pengusaha Pendukung Jokowi Gelar Pesta Diskon)
Selain itu, Jokowi meminta agar para pendukungnya tidak khawatir terhadap pihak-pihak yang mencoba menakut-nakuti. Menurutnya, personel TNI dan Polri sudah dikerahkan untuk menjaga keamanan selama Pemilu 2019 berlangsung.
"Saya sudah perintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk menjaga proses demokrasi, di negara kita, agar bisa jadi contoh oleh negara-negara lain," ucapnya.