Pemerintah Akan Bangun Jaringan Gas di 18 Wilayah

Arief Kamaludin | Katadata
Jaringan gas
13/3/2019, 21.36 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membangun jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga di 18 kabupaten/kota. Untuk merealisasikan program ini, kementerian telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang penyediaan dan pendistribusian gas bumi dengan pemerintah daerah tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mendukung program diversifikasi energi. Beberapa upayanya adalah konversi minyak tanah ke LPG, diversifikasi BBM ke BBG untuk transportasi, dan pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga melalui pipa (jargas).

Menurutnya, pembangunan jargas ini merupakan kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat, sehingga perlunya dukungan pemda dalam memberikan perizinan pembangunan Jargas sangat penting. Total jargas yang dibangun di 18 wilayah ini mencapai 78.216 sambungan rumah (SR) dengan menggunakan anggaran negara. (Baca: Pembangunan Jaringan Gas Terkendala Anggaran)

“Pembangunan ini didampingi oleh Pertamina melalui PGN. Program ini perlu didukung oleh pemerintah setempat. Kami harap Bupati/Walikota membantu mempermudah perizinan,” kata Djoko saat penandatangan MoU tersebut di Jakarta, Rabu (13/3).

Di tempat yang sama Walikota Palembang Harnojoyo menyatakan dukungannya terhadap pembangunan infrastruktur ini, karena sangat dibutuhkan masyarakat, terutama di daerahnya. “Jelas pertama perizinan, kemudian perlindungan soal pemasangan. Sosialisai juga. Karena ini kebutuhan kami juga kan,” ujar Harnojoyo di Jakarta, Rabu (13/3).

(Baca: Tekan Impor, Pemerintah Dorong Percepatan Pembangunan Jaringan Gas)

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa untuk wilayah Palembang sudah lebih dulu membangun jaringan gas (jargas) rumah tangga dengan 6.700 sambungan rumah tangga. Dan untuk tahun ini sudah menganggarkan Rp 21 miliar untuk kerjasama dengan BUMD.

“Makanya kami juga harap soal jargas, nanti semoga bisa kerjasamakan dengan BUMD kita. Jadi pengelolaannya bisa bareng bareng,” tambah Harnojoyo. Untuk sumber gas, dirinya mengatakan mendapatkan pasokan dari Pertamina dan Conocophilips.

Adapun 18 kabupaten/kota yaitu sebagai berikut:

  1. Kabupaten Aceh Utara (5.000 SR)
  2. Kota Jambi (2000 SR)
  3. Kota Depok (6.230 SR)
  4. Kabupaten Karawang (2.681 SR)
  5. Kabupaten Cirebon (6.520 SR)
  6. Kabupaten Lamongan (4.000 SR)
  7. Kota Mojokerto (4.000 SR)
  8. Kabupaten Probolinggo (4.000 SR)
  9. Kabupaten Kutai Kertanegara (4.000 SR)
  10. Kabupaten Banggai (5.000 SR)
  11. Kota Dumai (4300 SR)
  12. Kota Palembang (6.000 SR)
  13. Kota Bekasi (6.720 SR)
  14. Kabupaten Purwakarta (3.765 SR)
  15. Kabupaten Bojonegoro (4.000 SR)
  16. Kabupaten Mojokerto (4.000 SR)
  17. Kabupaten Pasuruan (4.000 SR)
  18. Kabupaten Wajo (2.000 SR)