Selain Buku, Bekraf Boyong Kuliner dan Musik ke London Book Fair 2019

Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Ilustrasi. Dalam ajang London Book Fair 2019, Indonesia tak hanya bawa buku tapi juga ragam kuliner dan musik.
Penulis: Michael Reily
Editor: Yuliawati
5/3/2019, 18.55 WIB

Pemerintah Indonesia mengirimkan delegasi untuk mengikuti ajang London Book Fair 2019 di Inggris pada 12-14 Maret 2019 mendatang. Tak hanya memamerkan buku, paviliun Indonesia bakal memamerkan produk ciri khas Tanah Air mulai dari kuliner, busana, ilustrasi, film, sampai musik.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menyatakan Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan prioritas di pameran tersebut. Dia mengatakan keikutsertaan dalam pameran merupakan upaya mendorong produk ekonomi kreatif Indonesia mendunia, terutama dalam literatur.

"Kami ingin literatur Indonesia itu bisa mendunia sekaligus menarik minat masyarakat luar negeri untuk datang," kata Triawan di Jakarta, Selasa (5/3).

(Baca: Dalam 4 Tahun, RI Distribusikan 1.200 Buku ke Penerbit Internasional)

Sebanyak 12 penulis dalam bermacam kategori buku ikut serta dalam pameran buku terbesar kedua setelah Frankfurt Book Fair itu. Delegasi yang akan ikut serta yakni pemain musik Nyak Ina Raseuki beserta Dimawan dan Tesla Manaf.

Pakar kuliner Santhi Serad juga bakal membuka lokakarya jamu. Selain jamu, kuliner lain yang akan dijajakan yakni sayur lodeh, rendang, sate maranggi,  dan gado gado. 

Halaman: