Pergantian Pipa Blok Rokan Akan Dikerjakan Pertamina

Arief Kamaludin|Katadata
Gedung Pertamina, di Kawasan Gambir, Jakarta, Senin, (16/03)
4/3/2019, 19.58 WIB

PT Pertamina (Persero) akan memulai kegiatan di Blok Rokan tahun ini, salah satunya pengerjaan proyek pergantian pipa di Blok tersebut. Saat ini hak kelola blok migas di Riau tersebut masih dipegang PT Chevron Pacific Indonesia hingga 2021.

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu memastikan dalam pengerjaan proyek pergantian pipa blok rokan akan dikerjakan oleh Pertamina. Meski begitu, proses pengerjaannya masih menunggu penandatanganan kontrak bagi hasil (PSC) Blok Rokan dilakukan.

(Baca: Pertamina: Penandatanganan Kontrak Blok Rokan Cari Waktu yang Pas)

“Sudah pasti pertamina, dan kami sedang dilakukan internal approval process. Kami akan menunjuk salah satu anak perusahaan Pertamina yang akan mengerjakannya,” ujar Darmawan Samsu, saat ditemui di Jakarta, Senin (4/3). 

Untuk proses pengerjaan proyek pergantian pipa, Darmawan belum mau menjelaskan secara rinci anak perusahaannya tersebut. Dirinya hanya ingin menjelaskan kepastian pengerjaan proyek penggantian pipa ini, supaya tidak ada spekulasi baru yang bisa muncul.

(Baca: Awal Tahun, Produksi Blok Rokan Lampaui Target)

Manager Corporate Communication Chevron Pacific Indonesia (CPI), Sonitha Poernomo beberapa waktu yang lalu mengatakan belum bisa mengatakan secara rinci terkait proyek pergantian pipa tersebut, apakah akan digarap perusahaannya atau Pertamina. Dia hanya mengatakan Chevron akan selalu berdiskusi dengan Pertamina dalam masa transisi ini.

“PT CPI secara regular berdiskusi dengan Pertamina. Namun demikian merupakan kebijakan kami untuk tidak membicarakan hal ini dengan rinci,” beberapa waktu lalu saat dihubungi Katadata.co.id.

Untuk diketahui, sebelumnya Pertamina resmi membentuk anak usaha baru, yakni PT Pertamina Hulu Rokan. Anak usaha baru ini yang akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan setelah kontrak dengan Chevron berakhir dua tahun lagi. (Baca juga: Jelang Transisi Blok Rokan ke Pertamina, Kalla Memuji Chevron)

Sebelum alih kelola, Pertamina akan mengganti beberapa pipa yang selama ini digunakan Chevron di Blok Rokan. Pipa tersebut sudah 40 tahun beroperasi dan tergolong tua, sehingga bisa mengganggu produksi saat Pertamina menguasai blok migas tersebut.

Pemerintah telah menetapkan Pertamina sebagai pengelola blok minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia, Blok Rokan di Riau mulai 9 Agustus 2021 mendatang. Dengan dikelolanya Blok Rokan oleh Pertamina maka kontribusi produksi minyak BUMN tersebut meningkat menjadi 60% dari produksi minyak nasional. 

(Baca: Lewat Luhut, Pemerintah Jamin Nasib Buruh Indonesia di Blok Rokan)